Diabetes tipe 1 merupakan gangguan autoimun yang menyebabkan kerusakan sel-sel yang memproduksi hormon insulin di dalam pankreas. Hal ini mengakibatkan, tubuh kekurangan insulin. Kurangnya produksi insulin dapat meningkatkan kadar glukosa darah.
Baca Juga: 5 Makanan Tinggi Purin, Hindari Jika Tak Ingin Asam Urat Kumat
Baca Juga: MotoGP Eropa 2020, Minim Drama, Diwarnai Musibah Sederet Rider
Penyakit ini biasanya sering terjadi terdeteksi pada usia yang lebih muda, terutama pada anak-anak atau remaja
Sedangkan diabetes tipe 2 merupakan penyakit gula yang paling banyak terjadi. Kondisi penyakit diabetes tipe 2 ini lebih sering terjadi pada orang dewasa, terutama yang berumur di atas 30 tahun.
Hal ini, terjadi karena kemampuan produksi insulin yang melemah atau berkurangnya kemampuan tubuh dalam merespons insulin. Diabetes tipe 2 ini umumnya terjadi karena masalah gaya hidup.
Kemudian diabetes gestasional yang sering terjadi pada wanita hamil. Gestasional jika terjadi pada ibu dan anak yang pada akhirnya tidak bisa diobati, tetapi jika ditangani dengan cepat bisa mengalami kesembuhan.
Baca Juga: Login kemnaker.go.id, Cek BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Sudah Masuk Atau Belum
Beberapa gejala yang sering terjadai pada penderita diabetes adalah sering merasa haus dan lapar, pandangan kabur, kondisi tubuh lemah, lesu, dan tidak bertenaga, terjadinya infeksi kulit, vagina, sariawan, atau saluran kemih, jika ada luka sulit sembuh dan Berat badan turun.
Dengan mengetahui gejala atau tanda-tanda diabetes lebih awal memungkinkan kita untuk bisa mendapatkan pertolongan lebih cepat.***