Network
RINGTIMES BALI - Jamur umumnya tidak tergolong buah atau sayuran, bahkan tidak termasuk juga pada kategori tumbuhan. Hal ini dikarenakan, jamur tidak memiliki daun dan akar.
Jamur, termasuk dalam tipe parasite fungus yang dapat tumbuh pada organisme lailnnya termasuk manusia dan tumbuhan.
Tapi, tidak semua jamur merugikan atau beracun, beberapa jenis jamur malah digunakan untuk makanan karena mengandung nutrisi dan banyak manfaat bagi kesehatan. Salah satunya adalah jamur Shiitake.
Baca Juga: Dalang Wayang Ki Seno Nugroho Meninggal, Tak Disangka Cak Lontong Tuliskan Ini
Baca Juga: Meghan Markle Vote di Pemilu AS 2020, Kerajaan Ancam Cabut Gelar Pangeran Harry
Jamur Shiitake merupakan salah satu jamur yang dikenal memiliki efek antiviral dan antibacterial serta dapat memperbaiki inflamasi.
Setiap jamur shiitake mengandung emapt kalori yang berasal dari serat dan gula, serta mengandung satu gram protein.
Manfaat kesehatan umum dari konsumsi jamur shiitake berasal dari kandungan nutrisi penting dan beberapa komponen senyawa yang terkandung didalamnya. Berikut manfaat dari Jamur Shiitake
Membantu menurunkan berat badan
Study Journal Of Obesity mengemukakan bahwa adanya efek jamur shiitak pada profil lipid plasma, penumpukan lemak, efisiensi energi, indeks lemak tubuh.
Baca Juga: Wedakarna Dipolisikan, Begini Kasus ITE yang Menjeratnya
Penelitian yang dilakukan menggunakan sample seekor tikus yang diberi pakan bubuk jamur shiitake dosis tinggi dengan diet tinggi lemak selama 6 minggu.
Hal ini, mengakibatkan penurunan bobot badan dibandingkan dengan tikus yang diberi bubu jamur shiitake dosis rendah atau sedang.
Dengan demikian, peneliti dapat menyimpulkan bahwa jamur shiitake dapat mencegah penambahan berat badan, penumpukan lemak dan plasma triacylglycerol bila ditambahkan ke makanan tinggi lemak.
Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Studi lain dilakukan pada tahun 2015 yang diterbitkan Journal of American College of Nutrition menunjukkan bahwa makan jamur shiitake setiap hari dapat membantu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. ini bisa jadi karenaadanya polisakarida dalam jamur shiiitake
Baca Juga: Yakin Menangkan Pemilihan Presiden Amerika Serikat, Ini Profil Lengkap Donald Trump
Meningkatkan Kesehatan Jantung
Jamur shiitake mengandung beberapa senyawa seperti sterol, beta keraton, beta glukan dan eritadenine telah terbukti membantu mengurangi kolestrol, yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Dapat Melawan Infeksi
Selain untuk menurunakn risiko penyakit jantung, beberapa senyawa yang terkandung di dalam jamur shiitake juga menunjukkan efek antibakteri, antivirus dan anti-jamur, yang dapat melawan infeksi bakteri, virus atau jamur.
Baca Juga: Penyebab Tidak Terdaftar di Eform BRI, Mungkin Kamu Lewatkan Hal Ini
Sebuah penelitian menunjukkan efek antimikroba ekstrak jamur shiitake pada radang gusi, penyakit gusi yang disebabkan oleh infeksi baktero.
Hasil studi menemukan bahwa jamur ini dapat mengurangi bakteri jahat di mulut sekaligus memelihara bakteri sehat, sehingga meningkatkan kesehatan mulut.
Memperkuat Tulang
Karena jamur shiitake adalah sumber vitamin D yang baik dan mengonsumsinya dapat membantu membangun tulang yang kuat.
Sebuah studi yang diterbitkan oleh European Journal of Nutrition menemukan bahwa vitamin D dan kalsium yang diperoleh dari jamur ini dapat meningkatkan kepadatan mineral tulang.
Baca Juga: ShopeePay dan Kitabisa.com Sinergi untuk Bantu UMKM Pulih Saat Pandemi
Cegah Kanker
Jamur shiitake juga memiliki kemampuan untuk menghancurkan sel kanker. Hal ini,disebabkan karena adanya polisakarida lentinan pada jamur.
Polisakarida lentina memiliki sifat imunomodulasi dan anti tumor yang membantu melawan tumor dengan mengaktifkan sistem kekebalan. Selain itu, juga menekan pertumbuhan sel kanke leukemia, kanker kulit dan prostat.***
