Network
RINGTIMES BALI – Agar mendapatkan manfaat yang maksimal saat bersepeda, sebaiknya kegiatan fisik ringan ini tidak dilakukan secara asal-asalan.
Menggunakan teknik yang tepat saat bersepeda, akan mendapatkan dampak yang positif bagi kesehatan. Selain itu, menggunakan teknik yang tepat saat bersepeda juga dapat terhindar dari cedera atau insiden yang tak diinginkan.
Sebagaimana dikutip ringtimesbali.com dari Daya, berikut adalah teknik bersepeda yang tepat agar tidak menimbulkan cedere pada tubuh.
Baca Juga: 7 Manfaat Bersepeda Setiap Hari Bagi Kesehatan
Perhatikan irama kayuhan
Ketika mengayuh sepeda idealnya dayungan pedal berkisar di angka 60–80 putaran per menit (rpm). Sedangkan untuk para pembalap biasanya memiliki standar irama kayuhan tersendiri, yaitu berkisar antara 80–100 rpm.
Jika pedal sepeda yang anda gunakan berjenis clipless pedal, cobalah untuk bergantian mendorong dan menarik pedal menggunakan kaki kiri dan kanan secara perlahan.
Trik ini bisa membuat kaki lebih ramping, karena lebih banyak otot yang tertarik saat mengayuh. Namun anda juga dapat mengatur irama kayuhan sesuai dengan kebutuhan.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini, 30 Oktober 2020 di Pegadaian - Antam, UBS, Batik, Retro
Sesuaikan sepeda dengan postur tubuh
Pastikan ukuran kerangka sepeda atau pedal yang digunakan sesuai dan tepat dengan bentuk tubuhmu. Cara untuk memastikannya yakni, anda bisa menaiki sepeda terlebih dahulu dan kemudian mencari tahu apakah kaki menapak rata dengan tanah.
Atau anda juga dapat memperhatikan beberapa poin penting ini untuk melihat apakah sepeda tersebut memiliki ukuran yang ideal untuk tubuhmu. Yakni saat pedal terletak di titik terendah dalam rotasi, idealnya posisi kaki akan sedikit menekuk.
Selanjutnya, anda dapat menekuk siku sedikit untuk mengetahui apakah kaki terlalu dekat atau jauh dengan setang. Apapun sepeda yang anda gunakan, pastikan bahwa frame sepeda tersebut cocok dengan tubuh untuk mencegah masalah nyeri otot.
Baca Juga: 4 Jenis Fintech yang Wajib Kamu Ketahui
Posisikan tubuh dengan benar
Saat bersepeda jangan terlalu mengonsentrasikan tekanan dan titik berat pada otot di satu area saja. Anda perlu memvariasikan posisi tubuh dan tangan dengan benar.
Misalnya, anda dapat mengubah sudut punggung, lengan, dan leher. Pastikan juga siku dan lengan dibuat serileks mungkin agar memudahkan anda saat bersepeda di jalan yang tidak rata.
Sebisa mungkin juga jangan berpegangan pada bagian melengkung setang dalam waktu yang lama, karena hal ini berisiko membuat anda mengalami kram di bagian bahu, leher, dan tangan.
Baca Juga: Usai Syekh Ali Jaber, Lagi Seorang Ustad Ditikam OTK saat Ceramah di Maulid Nabi
Perhatikan rute bersepeda
Sebelum berangkat bersepeda, sebaiknya anda menentukan rute yang akan ditempuh terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar anda tidak keluar dari batas jalur dan kemampuan anda.
Teknik bersepeda yang harus dilakukan tentu sangat berbeda saat anda berada di jalur yang datar, dengan jalur yang menanjak. Di jalur datar, biasanya anda akan lebih mudah untuk memindahkan gear.
Namun tidak demikian saat anda melalui jalanan yang menanjak, dalam kondisi seperti ini anda perlu memindahkan rantai ke gigi ringan, dan hindari memindahkan gigi dengan lompatan yang cepat.
Baca Juga: Berawal dari Charlie Hebdo, PM Malaysia Mahathir Sebut Muslim Punya Hak Bunuh Orang Prancis
Perhatikan keamanan dan Keselamatan
Sebelum menggunakan bersepeda, anda harus memeriksa semua komponen sepeda mulai dari rem sampai kondisi ban agar terhindar dari risiko kecelakaan.
Serta jangan lupa untuk selalu mengenakan pelindung kepala, lutut, dan siku agar efek cedera tidak terlalu fatal bila anda mengalami kecelakaan saat perjalanan.***
