Network
RINGTIMES BALI - Asparagus adalah jenis sayuran dari spesies genus asparagus. Jenis sayur ini tidak terlalu umum ditemui atau bahkan diketahui banyak orang layaknya buncis, bayam, wortel atau kembang kol.
Namun, nutrisi dan kandungan senyawa dalam asparagus tidak kalah hebat manfaatnya untuk kesehatan.
Tanaman ini tumbuh hingga 100 sampai 150 sentimeter dengan bentuk batang.
Baca Juga: Kenali Penyebab Stroke dan Cara Penanganannya dengan 3 Cara Ini
Bagian yang bisa dikonsumsi dari asparagus sendiri hanya tunas atau pucuk saja.
Sayuran ini memiliki beragam warna hijau, putih dan juga ungu.
Di Indonesia lebih banyak dijumpai asparagus yang warna hijau. Kalau di negara luar, asparagus biasa dipakai sebagai bahan pembuatan pasta.
Baca Juga: Login eform.bri.co.id, Cek Penerima BLT UMKM Rp2,4 Juta cuma Pakai KTP Mudah
Asparagus kaya akan nutrisi tapi rendah kalori. Kandungan nutrisi pada asparagus diantaranya adalah kalori, protein, lemak, serat, vitamin A, vitamin K, vitamin C, kalium, fosfor dan vitamin E.
Jika dilihat dari kandungan nutrisi ini, asparagus mengandung banyak vitamin K, yang baik untuk tulang.
Vitamin C dan E pada asparagus sebagai antioksidan yang menjaga tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Baca Juga: 5 Obat Herbal Asam Urat, Salah Satunya Jahe Merah dan Daun Salam
Yang memiliki tekanan darah tinggi, serta sel kanker, asparagus bisa menjadi menu santapan anda karena mengandung quercetin,isorhamnetin, dan kaempferol.
Sayuran ini mengandung serat cukup tinggi, oleh sebab itu sangat dianjurkan untuk mengkonsumsinya. Karena tubuh membutuhkam serat untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Beberapa studi membuktikan bahwa mengonsumi makanan yang mengandung serat tinggi dapat menurunkan risiko tekanan darah tinggi, jantung dan diabetes.
Baca Juga: Membuat Daun Alocasia Mempesona, Ikuti 3 Tips Agar Alocasia Tumbuh Cantik
Selain itu, ibu hamil juga dianjurkan untuk mengonsumsi asparagus.
Kandungan folat dalam asparagus, dipercaya bisa mendukung perkembangan janin, dan mencegah kelainan tabung saraf.
Bukan hanya ibu hamil yang harus mengonsumsi sayur ini, bahkan semua membutuhkannya.
Kekurangan folat bisa meningkatkan rasa letih pada tubuh.
Baca Juga: Manga Boruto Terbaru Chapter 51 ‘Pengorbanan’ Ternyata Ini Kunci yang Dimiliki Boruto
Asparagus bisa diolah menjadi beberapa menu dan dapat juga dimakan secara langsung dalam keadaan mentah berupa salad.
Cara paling mudah untuk memasak asparagus sendiri adalah dengan mengukusnya dengan ditambahkan sedikit garam kurang lebih 3 sampai 4 menit jangan terlalu lama agar nutrisi didalamnya tidak hilang.
Harga asparagus sendiri berkisar Rp120 Ribu hingga Rp180 Ribu per Kilogram.
Baca Juga: Tak Biasa, Rafflesia Arnoldi Ini Mekar Menempel pada Inangnya
Harganya termasuk mahal, karena cara budidaya nya pun bisa dibilang sulit. Anda juga bisa mendapatkannya dalam bentuk kalengan.
Selain direbus, asparagus sendiri bisa diolah dengan cara ditumis, panggang, dan dibuat sebagai pelengkap sup.
Perlu diketahui, jangan menyimpan asparagus yang telah matang di dalam kulkas karena akan mempengaruhi rasa.***
