Vaksin Merah Putih Sudah 50 Persen Selesai, Akan Diuji Klinis Dua Bulan Kedepan

- 4 September 2020, 12:18 WIB
Ilustrasi vaksin merah putih.
Ilustrasi vaksin merah putih. /Pixabay

Proses berikutnya, menurut dia, adalah menunggu sel-sel itu mengekspresikan protein rekombinan yang sudah didesain. Jika sudah didapatkan protein rekombinan, maka protein rekombinan itu akan disuntikkan pada hewan dalam tahapan uji praklinis.

Baca Juga: Ridwan Kamil Suntik Vaksin Covid-19, Saya Pengen Makan Banyak dan Kepengen Beli Motor Bober

Pengujian praklinis itu diharapkan sudah selesai pada awal 2021 dan bibit vaksinnya bisa diserahkan ke PT Bio Farma, yang akan memformulasikan bibit vaksin agar bisa disiapkan untuk uji klinis pada manusia.

"Dari skala laboratorium ke skala industri itu harus diformulasikan kembali untuk disiapkan untuk bisa disuntikkan ke manusia," kata Amin.

Amin mengatakan bahwa uji klinis fase satu pada manusia akan bisa dilakukan pada trimester kedua tahun 2021. Uji klinis fase satu bisa dilakukan setelah kandidat vaksin diformulasikan agar bisa disuntikkan ke manusia dan Badan Pengawas Obat dan Makanan serta Komisi Etik di Kementerian Kesehatan memberikan izin.

Baca Juga: Jika Uji Vaksinasi Selesai, Indonesia di Perkirakan Normal 2021

"Proses perizinan itu diharapkan lebih singkat mungkin dalam dua minggu sudah selesai," kata Amin.

Menurut Amin, kemungkinan vaksin Merah Putih bisa diproduksi massal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia pada akhir 2021.

Dia menjelaskan pula bahwa Lembaga Eijkman mulai mengembangkan vaksin dengan platform lain.

Baca Juga: [Update Covid-19] Unpad Tengah Uji Klinis Vaksin Covid-19

Halaman:

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x