RINGTIMES BALI - Saat ini banyak orang yang sibuk dengan aktivitasnya masing-masing hingga terkadang lupa untuk memperhatikan dirinya sendiri.
Waktu istirahat yang kurang juga mempengaruhi kesegaran tubuh keesokan harinya.
Yang paling sering terlihat adalah munculnya lingkaran hitam di bawah mata dikarenakan istirahat yang kurang dan sering tidur larut malam.
Baca Juga: Dengan Bahan Alami Bisa Atasi Masalah Kulit Wajah, Simak Informasi Berikut
Daerah di bawah mata atau di sekitar mata juga dikenal sebagai daerah periorbital, dimana daerah sekitar ini lebih rentan untuk munculnya lingkaran hitam bagi banyak wanita maupun pria.
Pigmentasi gelap di bawah mata bisa memberikan tampilan yang lelah, membuat seseorang tampak kurang tidur, karena kulit di sekitar mata tipis dan menghasilkan pantulan gelap yang mendasari orbicularis oculi.
“Ketika cahaya tidak dipantulkan, memberikan tampilan gelap ke area tersebut. Meningkatnya waktu paparan layar dan stres, berkurangnya kelembapan kulit juga menyebabkan kerusakan kolagen," kata Dr. Geeta Grewal, ahli bedah kosmetik di India seperti dilansir Indian Express.
Baca Juga: Tips Agar Wajah Tetap Fresh di Masa Pandemi Saat ini
Ketegangan di sekitar mata membuat kantong-kantong lemak muncul lebih cepat, juga menghambat mikrosirkulasi darah.
Untuk mengurangi lingkaran hitam di mata, Anda bisa mengoleskan krim di bawah mata 40 menit sebelum tidur. Krim berbasis vitamin K, C, dan E adalah perawatan yang efektif untuk lingkaran hitam.