Berbahaya! Jangan Konsumsi Garam Berlebih, Simak Penjelasan ini

- 6 Agustus 2020, 06:45 WIB

RINGTIMES BALI– Garam merupakan salh satu bumbu penyedap makanan yang sring digunakan di restoran makan maupun di rumah-rumah.

Mengkonsumsi garam pada dasarnya baik untuk tubuh karena mengandung Sodium didalamnya.

Sodium adalah mineral penting untuk fungsi otot dan saraf yang optimal. Bersama dengan klorida, ini juga membantu tubuh menjaga keseimbangan air dan mineral.

Baca Juga: Disperindag Gianyar Kini Tengah Garap Dua Pasar Desa Adat

Namun terlepas dari fungsi-fungsinya taukah anda bahwa mengkonsumsi garam dengan porsi yang berlebih akan berdampak buruk untuk kesehatan tubuh?

Dikutip RINGTIMES BALI dari Pikiran-Rakyat.com melalui Healthline, simak efek dari memakan garam terlalu berlebihan.

  1. Kehausan yang Intens

Makan makanan asin juga dapat menyebabkan Anda memiliki mulut kering atau merasa sangat haus.

Baca Juga: Prank Sampah Lagi? Ferdinan Paleka Kembali Datangi Waria

Mendorong Anda untuk minum adalah cara lain di mana tubuh Anda mencoba untuk memperbaiki rasio natrium terhadap air.

Peningkatan asupan cairan yang dihasilkan dapat menyebabkan Anda buang air kecil lebih sering dari biasanya.

Di sisi lain, gagal mengonsumsi cairan setelah makan garam dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan kadar natrium tubuh Anda naik di atas tingkat yang aman, yang mengakibatkan kondisi yang dikenal sebagai hipernatremia.

Baca Juga: Dirut RSUD Sanjiwani Gianyar Positif Covid-19, Kini Tengah Menjalalani Isolasi di RS Bali Mandara

Artikel ini sebelumnya telah terbit di pikiran-rakyat.com dengan judul Makan Garam Terlalu Banyak Berisiko Kanker Lambung, Simak Penjelasannya

  1. Dapat Meningkatkan Tekanan Darah

Penelitian menunjukkan bahwa diet kaya garam secara signifikan meningkatkan tekanan darah dan bahwa menurunkan kadar garam dari makanan seseorang dapat membantu menurunkan tingkat tekanan darah mereka.

Pengurangan asupan garam sebesar 4,4 gram per hari dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik (angka pembacaan atas dan bawah) masing-masing hingga 4,18 mm Hg dan 2,06 mm Hg.

Baca Juga: I Nengah Sumerta Terinfeksi Covid-19, Begini Curhatan Beliau di Sosmed

  1. Dapat Meningkatkan Risiko Kanker Lambung

Sebuah ulasan termasuk lebih dari 268.000 peserta menunjukkan bahwa orang dengan asupan garam median 3 gram per hari mungkin memiliki risiko kanker perut 68% lebih tinggi daripada mereka yang asupan garam mediannya 1 gram per hari.

Studi lain lebih lanjut menunjukkan bahwa orang dengan asupan garam tinggi mungkin memiliki risiko kanker lambung dua kali lebih tinggi daripada mereka yang asupannya lebih rendah.

Namun, penelitian ini tidak secara jelas mendefinisikan apa yang dianggap sebagai asupan garam tinggi atau rendah.

Baca Juga: Helikopter Kelas Militer Multifungsi, H-92 Superhawk

  1. Risiko Penyakit Jantung dan Kematian Dini

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi garam yang tinggi menyebabkan peningkatan tekanan darah dan pengerasan pembuluh darah dan arteri.

Pada gilirannya, perubahan ini dapat menyebabkan risiko penyakit jantung dan kematian dini yang lebih tinggi.***( Kannia Nur Haida Komara/pikiran-rakyat.com)

Editor: Moh. Husen

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x