Network
RINGTIMES BALI - Untuk penuhi kebutuhan nutrisi dalam tubuh, kita harus makan makanan empat sehat lima sempurna salah satunya makan daging.
Memakan daging terutama daging merah baik untuk kesehatan tubuh karena memiliki protein yang dibutuhkan oleh tubuh.
Yang termasuk daging merah yaitu daging sapi, daging sapi dsb, yang sering dikonsumsi sebagai makanan pokok sehari-hari.
Baca Juga: Polusi Udara Berpotensi Mematikan, Berikut Penjelasan Ahli
"Sebagian besar daging lebih dari kebutuhan protein yang sebenarnya, satu porsi daging sapi tiga ons bisa sekitar 170 kalori. Tapi satu porsi kacang bisa sekitar 100 kalori dan tahu sekitar 70 kalori," kata Sally Warren, PhD, naturopath tradisional di Metro Integrative Pharmacy.
Namun, terlalu banyak makan daging merah juga tidak baik untuk kesehatan tubuh kita.
Dikutip Ringtimesbali.com melalui Pikiran-Rakyat.com dari The Healthy, simak apa aja sih efek baik tidak mengkonsumsi daging merah bagi kesehatan;
Baca Juga: 5 Kelebihan Laki-Laki Non Perokok Di Mata Wanita, Nomor 5 Kamu Pasti Suka
Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-rakyat.com dengan judul Jarang Makan Daging Sapi? Simak 5 Efek Baik Tidak Makan Daging Merah
1. Jarang Kembung
Tubuh mencerna daging merah lebih lambat dari pada makanan lain, itulah sebabnya Anda mungkin merasakan sembelit, sakit perut, dan peningkatan gas setelah makan daging merah.
Faktanya, sebuah studi tahun 2015 yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition Research menemukan bahwa vegetarian memiliki tingkat peradangan yang lebih rendah daripada pemakan daging.
Baca Juga: Dampak Positif dan Negatif Pernikahan Dini Yang Perlu Diketahui
2. Kulit akan Membaik
Kulit bening dimulai di bagian dalam. Asupan buah-buahan dan sayuran, yang juga mengandung vitamin seperti A, C, dan E yang diketahui dapat memerangi radikal bebas penyebab cacat.
3. Kadar Kolesterol Bisa Turun
The American Heart Association merekomendasikan untuk tidak lebih dari 5 hingga 6 persen kalori harian Anda dari lemak jenuh.
Baca Juga: Masa Pandemi, Jangan Takut Periksa Anak ke RS
Menurut Warren, keseimbangan ini mengurangi risiko memiliki kolesterol tinggi, yang dapat menyebabkan penumpukan plak di dinding arteri.
"Penumpukan ini disebut aterosklerosis, yang dapat menyebabkan penyakit arteri koroner (CAD), serangan jantung, stroke, atau transient ischemic attack (TIA) dan penyakit arteri perifer," kata Warren.
Sementara kolesterol tinggi dapat dikaitkan dengan gen Anda, mengurangi asupan daging merah akan sangat membantu mengurangi tingkat tubuh Anda. Jadi akan mengambil langkah-langkah penurun kolesterol lainnya.
Baca Juga: 4 Tipe Kerpibadian Wanita Menurut Psikilogi
4. Mengurangi Risiko Penyakit Serius
Sebuah studi tahun 2018 di European Heart Journal menemukan konsumsi daging merah menghasilkan senyawa yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung.
Karnitin, yang menyebabkan tubuh memproduksi Trimethylamine-N-oxide (TMAO), senyawa yang diproduksi oleh bakteri di perut, tampaknya berkorelasi dengan risiko tersebut.
Baca Juga: Ingin Hilangkan Bau Sepatu Dengan Mudah Dan Cepat? Berikut Tipsnya
"Para peneliti percaya bahwa itu mempengaruhi metabolisme kolesterol tubuh, yang mengarah pada peningkatan perkembangan plak di dinding pembuluh darah, dan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung," kata Warren.
5. Memiliki Lebih Banyak Energi
Menukar daging merah untuk makanan yang lebih sehat, seperti kacang-kacangan, lemak nabati, biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran, dapat menghasilkan tingkat energi yang lebih tinggi.*** (Kannia Nur Haida Komara/Pikiran-rakyat.com)
