Baca Juga: Pekerjaan Sesuai Zodiak Kamu, Pisces Cocok Segalanya Libra jadi Pendeta
Berita ini sebelumnya telah terbit di pikiran-rakyat.com dengan judul Diyakini Warisan Nenek Moyang, Misteri Bau Badan Manusia Khususnya di Ketiak Akhirnya Terpecahkan
Baca Juga: Disebut Meniru Pangeran Harry, Pangeran William dan Kate Middleton Bantu Warga Terdampak Corona
Namun, penelitian selanjutnya menjelaskan bahwa salah satu spesies yang berada di bawah ketiak, yaitu Staphylococcus hominis adalah spesies utama yang berkontribusi menghasilkan bau busuk.
ketika ia mengonsumsi senyawa yang tidak berbau disebut Cys-Gly-3M3SH, senyawa ini dikeluarkan oleh kelenjar keringat pada ketiak.
Manusia mempunyai dua jenis kelenjar keringat. Kelenjar Eccrine adalah kelenjar yang menutupi tubuh dan terbuka langsung pada kulit yang berperan penting bagi sistem pendinginan tubuh.
Baca Juga: Gembleng Jurnalis Muda, Begini Kata Ketua SMSI Bali
Kelenjar Apocrine, kelenjar yang terbuka ke folikel rambut, dan dijejalkan ke tempat-tempat tertentu: ketiak, puting, dan alat kelamin. Peran mereka tidak begitu terlihat.
Dalam jurnal Scientific Reports, ilmuwan The York menggambarkan bagaimana mereka meneliti Staphylococcus hominis untuk mengetahui cara menghasilkan thioalcohols.
Mereka menemukan enzim yang mengubah Cys-Gly-3M3SH yang dikeluarkan oleh kelenjar Apocrine ke dalam thioalcohols yang menyengat (3M3SH).