Network
Steve Weinberg, pendiri 911 VETS, mengatakan akan terasa menyenangkan dan nyaman jika kucing peliharaan tidur di kamar bersama dan berpotensi menenangkan kecemasan dan teror malam.
Baca Juga: Gejala Utama Covid-19 Bukannya Batuk dan Deman, Ini Penjelasan Ahlinya
"Kelemahannya adalah kucing adalah hewan nokturnal, manusia yang tertidur mungkin mengalami gangguan tidur pada dini hari atau terbangun pada jam yang sangat awal," ungkap Steve dikutip Pikiran-Rakyat.com melalui Healthline.
Dr. Jennifer Maniet, staf dokter hewan di Petplan Pet Insurance mengatakan kucing di luar ruangan lebih banyak terkena penyakit.
Hal ini termasuk kucing luar ruang lainnya, kucing liar, mangsa, cacing, kutu, kutu, nyamuk, dan sejumlah serangga lainnya.
Baca Juga: Tidur Dalam Hitungan Detik, Gunakan Cara Metode Militer
"Semua pembawa ini berpotensi menularkan penyakit seperti virus, bakteri, parasit, dan banyak infeksi lainnya, yang juga penting untuk diperhatikan adalah bahwa kotak kotoran kucing juga dapat menghadirkan risiko penyakit bagi manusia di rumah tangga," ungkap Dr. Jennifer Maniet.
Maka dari itu harus berhati-hatilah terutama jika kucing peliharaan Anda sering keluar rumah lalu tertidur di kamar Anda.
Penting untuk sering memeriksa kucing pada dokter hewan terdekat untuk mengetahui bagaimana kondisi kucing.***( Kannia Nur Haida Komara/Pikiran-rakyat.com)
Baca Juga: Tak Perlu Vitamin Untuk Jaga Kekebalan Tubuh, Simak Cara Sederhana Agar Anak Tehindar Dari Covid-19
