Pernah Sakit Kepala Di Bagian Belakang Mata? Anda Harus Tahu Penyebabnya!

- 26 Juli 2020, 17:15 WIB
Sakit kepala
Sakit kepala /PeopleImages/Getty Images

RINGTIMES BALI – Sakit kepala bisa menghambat aktivitas yang sedang dilakukan apabila tidak segera diatasi.

Setiap orang pun mengalami sakit kepala dengan jenis yang berbeda-beda.

Salah satu jenis sakit kepala yang berbeda atau kondisi lain dapat dirasakan dengan rasa sakit atau nyeri di bagian belakang, satu atau kedua mata.

Baca Juga: Selain Untuk Kesehatan Mata, Ternyata Wortel Bisa Mengurangi Diabetes Tipe 2 Lho!

Selain rasa sakit atau nyeri yang dirasakan, mata pun akan lebih sensitif terhadap cahaya dan ketidaknyamanan saat melihat juga akan dirasakan.

Untuk itu perlu diketahui apa yang menyebabkan sakit kepala di bagian belakang mata. Dikutip Ringtimesbali.com melalui Pikiran-rakyat.com dari Healthline, simak penjelasan berikut;

1. Migrain

Migrain digambarkan sebagai tekanan atau rasa sakit di belakang mata. Mereka dianggap lebih buruk daripada sakit kepala biasa karena mereka dapat menyebabkan rasa sakit yang berlangsung berjam-jam hingga berhari-hari.

Baca Juga: Malas Mandi Bisa Sebabkan Infeksi Jamur? Simak Info Lengkapnya

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-rakyat.com dengan judul Apakah Arti Sakit Kepala di Belakang Mata? Simak Penjelasannya

Nyeri migrain bisa menjadi sangat parah sehingga dapat memengaruhi kualitas hidup Anda.

2. Ketegangan Mata

Beberapa kasus sakit kepala dan nyeri di belakang mata adalah gejala masalah penglihatan yang tidak dikoreksi.

Baca Juga: Stainless Steel Berkarat dan Tidak Tau Cara Mengatasinya? Simak 3 Cara Mudah Hilangkan Karat

Kelelahan mata dari menonton TV, menatap layar komputer atau laptop, hingga layar handphone atau bahkan rabun jauh yang tidak terdiagnosis dapat merangsang otak secara berlebihan.

Kondisi mata lain yang dapat menyebabkan sakit kepala di belakang mata termasuk:

  1. Scleritis atau peradangan parah yang mempengaruhi lapisan luar putih mata.
  2. Neuritis optik atau radang saraf optik.
  3. Penyakit Graves, kelainan autoimun.
  4. Glaukoma, penyakit mata yang mempengaruhi saraf optik.

Baca Juga: Jangan Tergantung hanya pada Vaksin Covid, Masyarakat Diharap Ikuti Protokol Kesehatan

Perawatan yang efektif untuk hilangkan gejala nyeri yaitu berolahraga setiap hari, menghindari atau mengurangi asupan makan olahan, membatasi minum alkohol, menghindari merokok, dan membatasi asupan kafein.*** (Kannia Nur Haida Komara/Pikiran-rakyat.com)

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x