Kentang Bertunas Apakah Aman Untuk Dimakan? Ini Penjelasannya

- 18 Juli 2020, 18:00 WIB
Ilustrasi kentang: Banyak cara untuk merawat waja apalagi dengan bahan alami yaitu kentang, Anda dapat menjadikannya es batu dan mengaplikasikannya di wajah.
Ilustrasi kentang: Banyak cara untuk merawat waja apalagi dengan bahan alami yaitu kentang, Anda dapat menjadikannya es batu dan mengaplikasikannya di wajah. /Pixabay

RINGTIMES BALI. Kentang merupakan makanan yang enak yang mengandung karbohidrat

Apakah kentang bertunas masih aman untuk dimakan atau tidak?

National Capital Posion Center dalam sebuah pernyataan mengatakan, yang terbaik adalah membuang kentang yang sudah tumbuh.

Baca Juga: Face Shield dan Masker Apakah Efektif? Ini Penjelasannya

Berita ini sebelumnya sudah terbit di Reader's Digest Amankah Makan Kentang yang Bertunas? Simak Penjelasannya.

Dikarena tunas adalah tanda bahwa kentang mengandung kadar racun tidak aman yang lebih tinggi daripada kentang segar,

Semua kentang mengandung 2 racun alami yang disebut solanine dan chaconine. Dan racun ini secara alami akan meningkat, terutama jika terkena cahaya.

Cahaya merupakan dapat meningkatkan klorofil kentang, senyawa yang memberi warna hijau pada tanaman.

Baca Juga: Ditengah Pandemi Sekolah Dibuka Lagi, Pakar Sarankan 4 Hal Ini

Kentang berwarna hijau, klorofil tidak berbahaya, namun itu pertanda bahwa racun juga meningkat. Jadi racun ini secara alami akan meningkat, terutama jika terkena cahaya.

Cahaya dapat meningkatkan klorofil kentang, senyawa yang memberi warna hijau pada tanaman.

Jika kentang berwarna hijau, klorofil tidak berbahaya, namun itu pertanda bahwa racun juga meningkat. Racun ini hidup di kulit kentang, namun daging di dalam kentang mengandung lebih sedikit.

Baca Juga: Astaga, Nakes RSUD Klungkung Asal Gianyar Terkonfirmasi Covid-19

Kupaslah kentang sebelum dimasak itu bisa mengurangi jumlah racun yang terpapar secara drastis. Anda juga bisa menggunakan pisau kecil atau pengupas kentang untuk mengupasnya.

Untuk mengurangi resiko menelan racun hilangkan tunas dan kulit yang berubah warna atau melembut, ini mungkin tidak membantu sepenuhnya.

Sangat perlu untuk membersihkan kentang dan menghindari makan kentang dengan tunasnya karena jika terkena racun tersebut akan menyebabkan muntah, diare, sakit perut, sakit kepala, dan demam.***

Editor: I Dewa Putu Darmada

Sumber: Reader's Digest


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x