Penelitian menunjukkan, bahwa mengonsumsi asam folat saat hamil dapat mencegah cacat lahir termasuk cacat pada otak dan tulang belakang.
Asam folat dapat ditemukan dalam sayur hijau, kacang merah, dan suplemen. Selain itu ibu hamil perlu mengetahui kadar yang tepat untuk mengonsumsi asam folat, konsultasikan ke dokter kandungan atau bidan.
Baca Juga: Manfaat Luar Biasa Kuaci, Salah Satunya Meningkatkan Kesehatan Jantung
2. Hindari zat-zat berbahaya
Bagi para calon ibu sangatlah penting memerhatikan makanan, minuman, dan obat-obatan yang dikonsumsi karena akan berdampak langsung ke bayi yang sedang berkembang.
Beberapa zat berbahaya seperti rokok, alkohol, hingga narkoba harus dijauhi. Zat-zat berbahaya tersebut terbukti dapat membahayakan janin.
Janin tidak dapat memroses alkohol layaknya orang dewasa. Alkohol dapat mencegah jumlah nutrisi dan oksigen dalam organ vital janin.
Selain itu, minum alkohol selama masa kehamilan dapat memengaruhi perkembangan janin dan menjadi tidak normal dan timbul cacat mental yang disebut fetal alcohol syndrome (FAS) atau sindrom alkohol janin.
Dilansir Ringtimebali.com dari Healthline, FAS merupakan kondisi bawaan yang ditandai dengan cacat mental dan fisik. Bayi dengan FAS akan mengalami gejala kepala kecil, kelainan wajah, cacat intelektual, kesulitan berbicara, gerakan dan keteramilan sosial, gangguan penglihatan, masalah jantung, kelainan ginjal, dan masih banyak gejala lainnya.