Network
RINGTIMES BALI – Nasib malang harus dialami Naba Faiz Prasetya, 10 tahun, asal Salakan, Bangunharjo, Sewon, Bantul.
Diketahui Naba Faiz Prasetya meninggal dunia dan ibunya dalam kondisi kritis di RSUD Wirosaba, pada 25 April 2021.
Sang ayah, Bandi, mengatakan pada saat itu ia sedang bekerja sebagai sopir ojek online dan belum mendapat pesanan. Tiba-tiba, ia dihampiri seorang wanita yang memiliki ciri-ciri berkulit putih, berusia sekitar 20 sampai 25 tahun, dan berjilbab merah muda.
Baca Juga: Anak Korban KRI Nanggala-402 Ingin Melihat Jenazah Ayahnya, Netizen: Tabah dan Ikhlas Ya Nak
Ia mengaku wanita tersebut ingin mengirim makanan ke pak Tommy yang tinggal di daerah Kasihan. Namun, ia berpesan pada Bandi untuk tidak memberitahukan identitas aslinya.
“Pak tolong jangan bilang dari saya, bilang aja dari pak Hamid Pakualaman,” katanya dikutip Ringtimesbali.com dari akun Twitter @upil_jaran67.
Wanita tersebut memesan jasa ojek online Bandi tanpa melalui aplikasi, ia mengaku tak memilikinya. Tanpa pikir panjang, Bandi mengiyakan pesanan tersebut.
Baca Juga: Keterlaluan, Balita 3 Tahun di Thailand Dicekik dan Diinjak Ibunya Sendiri
Sesampainya di rumah Tommy, ia disambut oleh istri Tommy. Namun, sayangnya istri Tommy mengaku tak memesan, bahkan tak mengenali sosok Hamid Pakualaman.
Makanan tersebut akhirnya dibawa oleh Bandi pulang ke rumah dan disantap dengan keluarganya saat berbuka puasa tiba.
