Network
RINGTIMES BALI – Menurut beberapa orang sarapan merupakan hal yang wajib untuk menjaga badan agar tetap berenergi saat melakukan aktivitas.
Namun, cobalah perhatikan kembali jenis makanan yang dikonsumsi saat sarapan. Apakah sudah mengandung serat, protein, dan lemak yang sehat yang memberi energi? Atau justru sarapan yang dikonsumsi jauh lebih buruk yang berakibat pada kesehatan.
Berikut ini 3 makanan yang tidak baik dikonsumsi saat sarapan, sebagaimana dilansir Ringtimesbali.com dari situs Healthline.
Baca Juga: Resep Mudah Membuat Ramen Ichiraku, Makanan Favorit Naruto
Baca Juga: Resep CInnamon Roll Ala Cafe Mudah Dibuat di Rumah
1. Jus Buah
Mulai sekarang, hindari jus buah yang biasa kamu beli di Supermarket. Sebab, dalam jus kemasan tersebut mengandung gula atau sirup jagung tinggi fruktosa dan hanya sedikit jus di dalamnya.
Hal ini dapat memicu obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit lainnya.
Bahkan dalam jus buah asli masih terdapat kandungan gula, yang mana terdapat juga dalam minuman kemasan atau minuman yang mengandung gula.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022, Gol Bunuh Diri Warnai Laga Portugal vs Azerbaijan
Baca Juga: Ramalan Zodiak Kesehatan 25 Maret 2021, Virgo Hindari Makan Gorengan
Baca Juga: Paula Verhoeven Tidak Sadar Pernah Terpapar Covid-19, Baim Wong: Allah Itu Baik
Minum jus yang berlebihan dapat memicu gula darah dengan sangat cepat karena tidak ada lemak atau serat yang memperlambat penyerapan.
Meningkatnya Insulin secara drastis dan penurunan gula darah dapat menyebabkan kelelahan, gemetar, dan lapar.
2. Sereal
Banyak orang yang menjadikan sereal sebagai menu sarapan anak-anak maupun orang dewasa.
Kebanyakan produk sereal mengeklaim kesehatan, seperti mengandung biji-bijian, sumber nutrisi baik, vitamin A dan zat besi.
Namun, kenyataannya, dalam sereal terdapat sangat sedikit biji-bijian dan nutrisi yang ditambahkan secara artifisial dalam proses yang disebut fortifikasi, dan mengandung gula halus.
Asupan gula yang tinggi dapat memicu beberapa penyakit seperti, obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya.
3. Pancake atau serabi
Pancake atau serabi yang mudah dibuat dan juga enak menjadikan menu favorit banyak orang ketika sarapan.
Namun, tahukah bahwa pancake atau serabi mengandung tepung, gula, telur, dan susu. Meskipun mengandung banyak protein, pancake atau serabi juga mengandung tepung olahan yang tinggi.
Selain itu, sirup jagung tinggi fruktosa yang biasa disajikan sebagai topping pancake atau serabi dapat menyebabkan diabetes tipe 2 dan peradangan yang mendorong resistensi insulin.***
