Network
RINGTIMES BALI - Saat pagi hari aktivitas yang pertama dilakukan setelah bangun adalah membuang urine ke kamar mandi.
Namun, jika urine yang dihasilkan berwarna gelap, hal itu menandakan adanya penyakit. Kemungkinan, seseorang jarang memikirkan seperti apa urin mereka.
Tetapi, kejernihan dan warna urine dapat mengingatkan akan masalah kesehatan dan hidrasi.
Baca Juga: 5 Tanda Terkena Penyakit Batu Ginjal, Waspada Urin Bercampur Darah
Dilansir oleh ringtimesbali.com dari laman ucihealth.org, warna urine adalah barometer yang bagus untuk menentukan kesehatan seseorang.
Hal tersebut, langsung diungkapkan oleh Dr. Ralph Clayman selaku spesialis penanganan masalah ginjal UCI Health urologist Amerika Serikat.
“Warna urine Anda adalah barometer yang bagus untuk menentukan apakah Anda cukup terhidrasi dengan baik," ujarnya.
Baca Juga: 3 Obat Penyebab Kerusakan Hati dan Penyakit Liver, Kenali Sekarang Juga
Kemudian, ia juga memberikan klasifikasi warna urine yang dikeluarkan oleh seseorang beserta dengan penyebabnya.
"Jika bening atau berwarna kekuningan, berarti Anda minum cukup cairan. Jika berubah menjadi kuning tua atau coklat, maka Anda mungkin mengalami dehidrasi," ujarnya.
Dia, merekomendasikan minum setidaknya tiga liter air per hari, untuk menghasilkan setidaknya 2,5 liter urin sehari.
Baca Juga: 5 Tahap Penyakit Parkinson, Dari Tremor Hingga Alami Halusinasi
Clayman dan spesialis lainnya di UCI Health Center for Urological Care, mendesak semua orang untuk memperhatikan kesehatan ginjal mereka dan waspada terhadap tanda-tandanya.
Urin bening hingga kuning berada dalam kisaran normal dan sehat, kata Clayman.
Warna-warna aneh seperti biru atau oranye biasanya merupakan hasil dari pengobatan seperti antibiotik, antidepresan, dan pencahar tertentu.
Baca Juga: Kenali Apa Itu Penyakit Parkinson dan Simak 7 Gejala Awal Penderitanya
Tetapi ada dua warna yang tidak boleh Anda abaikan, yaitu jika urine berwarna coklat tua dan merah.
Terkadang urin akan berubah menjadi merah muda beberapa jam setelah Anda makan makanan dengan warna merah pekat, blackberry, dan rhubarb. Tapi urin Anda akan kembali normal dalam sehari.
Jika Anda tidak memakan itu atau makanan rona merah lainnya, warna merah jambu sampai menjadi kemerahan membutuhkan perhatian.
Baca Juga: Nia Ramadhani Sakit Hingga Dilarikan ke Amerika, Manager: Tangannya Lemas dan Susah Gerak
Artinya, sel darah merah kemungkinan ada dalam jumlah yang cukup besar, untuk mengubah warna urine.
Sel darah dalam urine Anda ini bisa menjadi tanda infeksi, batu ginjal, atau bahkan kanker.
Bahkan jika Anda melihat urine Anda berubah menjadi merah muda atau merah sekali, Anda harus menghubungi dokter dan dievaluasi.
Baca Juga: Penyebab Penyakit Diabetes, Batasi 3 Makanan Berikut
Urine berwarna coklat tua atau darah tua, dan berbusa dapat menunjukkan adanya penyakit liver.
"Coklat tua tidak selalu berarti penyakit. Bisa jadi Anda sangat dehidrasi. Tetapi jika Anda meminum lebih banyak cairan dan warnanya tetap coklat, maka itu mengkhawatirkan dan Anda harus mengunjungi dokter Anda," ucap Ralph Clayman.
Jika, warna urin sudah memerah, maka hal tersebut tidak boleh diabaikan.
Baca Juga: 4 Penyakit Kronis yang Dapat Diatasi dengan Air Kelapa
"Tentu saja warna merah sangat memprihatinkan. Ini adalah hal yang tidak boleh diabaikan, segera temui dokter," ujarnya.
