Simak 7 Kebiasaan Sederhana Pencegah Kanker Payudara

- 1 Maret 2021, 20:30 WIB
Ilustrasi Kanker Payudara
Ilustrasi Kanker Payudara /Pixabay/waldryano

RINGTIMES BALI - Kanker payudara merupakan salah satu penyakit yang mematikan di dunia.

Para ahli menemukan bahwa kebiasaan seseorang dapat mencegah terkena kanker payudara.

Mengelola berat badan hingga mengetahui riwayat penyakit keluarga akan sangat membantu untuk mencegah risiko kanker payudara.

Dilansir Ringtimes Bali dari thehealthy, terdapat beberapa kebiasaan yang dapat dilakukan untuk mencegah kanker payudara, diantaranya:

Baca Juga: 7 Sayuran yang Ampuh Mencegah Kanker, Konsumsi Sekarang Juga

1.  Perhatikan Berat Badan

Kelebihan berat badan atau obesitas terlebih setelah menopause dapat meningkatkan kemungkinan risiko kanker payudara.

Sehingga salah satu upaya pencegahan risiko kanker payudara dapat dilakukan dengan memiliki berat badan yang ideal dan sehat.

Semakin banyak lemak atau jaringan adiposa yang ada pada tubuh, maka semakin banyak esterogen yang diproduksi.

Hormon esterogen berlebih inilah yang dapat meningkatkan risiko kanker payudara dan rahim.

Meningkatkan aktivitas fisik, pola makan yang teratur, dan mengatur porsi makan dapat memperbaiki berat badan Anda.

Baca Juga: 3 Penyebab Kanker Serviks, Salah Satunya Melakukan Hubungan Seks

2. Konsumsi Serat

Ahli kesehatan menganjurkan untuk mengonsumsi banyak makanan serat larut maupun yang tidak larut untuk mencegah kanker payudara.

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumi 30 gram serat per hari dapat menurunkan risiko terkena kanker payudara sebesar 32 persen.

Anda dapat mulai mengonsumsi makanan berserat larut seperti wortel, gandum, dan apel, serta makanan berserat yang tidak larut seperti kacang-kacangan, buncis, dedak gandum, dan kembang kol.

Baca Juga: Ketahui Dampak Buruk Mewarnai Rambut dengan Cat Permanen, Bisa Sebabkan Penyakit Kanker

3. Kenali Riwayat Keluarga

Genetika menjadi salah satu faktor yang meningkatkan risiko kanker payudara. Penting bagi Anda untuk mencari tahu apakah di keluarga terdapat saudara yang pernah mengalami kanker payudara.

Penelitian menemukan bahwa sekira 5 hingga 10 persen pengidap kanker payudara disebabkan oleh faktor genetika.

Di mana hal ini menandakan bahwa kanker dapat terjadi secara langsung melalui perubahan gen atau mutasi yang diturunkan dari orang tua.

Menurut American Cancer Society, menemukan bahwa apabila Anda memiliki saudara perempuan yang didiagnosis kanker payudara, maka Anda akan memiliki risiko terkena hingga dua kali lipat.

Baca Juga: 6 Tanda Kanker Serviks Pada Wanita yang Jarang Disadari

4. Makan Brokoli

Mengonsumsi sayuran tentu dapat menurunkan risiko kanker payudara.

Rachel Beller, ahli diet dan pendiri Beller Nutritional Institute, menyarankan untuk mengonsumsi sayur silangan, seperti brokoli, kecambah brokoli, kembang kol, kubis, dan kankung.

Sayuran ini mengandung fitokimia yang dapat melawan sel kanker. Baik untuk Anda untuk mulai rutin mengonsumsi sayuran.

5. Kurangi Alkohol

Rutin mengonsumsi alkohol per harinya, dapat meningkatkan Anda terkena kanker payudara.

Penelitian menemukan bahwa dari 486.538 kasus, risiko kanker payudara 1,6 kali lebih tinggi bagi mereka yang peminum alkohol berat dibanding yang tidak.

Baik untuk Anda untuk segera mengonsumsi alkohol, untuk menjaga kesehatan.

Baca Juga: 8 Kebiasaan Bahaya Penyebab Kanker, Hindari Penggunaan Tabir Surya

6. Berhenti Merokok

Sebagaimana kita tahu, rokok menjadi salah satu penyebab utama kanker paru-paru, penyakit jantung, serta kanker payudara.

Berhenti merokok atau tidak berada di lingkungan berasap rokok, tentu dapat menurunkan risiko terkena kanker payudara.

Penelitian menemukan bahwa semakin dini usia Anda dalam memulai merokok, maka semakin tinggi pula risiko terkena kanker payudara.

Baca Juga: 5 Efek Samping Terburuk Konsumsi Obat Tidur, Dapat Sebabkan Kanker hingga Kematian

7. Mammogram

Mammogram merupakan upaya untuk mendeteksi tumor ganas dan kelainan lainnya yag terjadi pada tubuh.

National Cancer Institute menunjukkan bahwa tes ini dapat membantu mengurangi jumlah kematian yang terjadi karena kanker payudara. Khususnya pada wanita berusia 40 hingga 74 tahun, terlebih di atas usia 50 tahun.

Bagi Anda yang berusia 40 tahun atau lebih, baik untuk segera menjadwalkan mammogram. Anda dapat membicarakannya dengan dokter, untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk melakukannya.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah