Network
RINGTIMES BALI – Mandi air hangat memang menyenangkan di kala musim dingin tiba. Siapa sangka, ternyata mandi air hangat juga memiliki efek buruk tertentu.
Mandi air hangat selalu menjadi alternatif bagi seseorang yang tidak menyukai kedinginan. Namun, mandi air hangat yang bersuhu tinggi justru tidak baik bagi tubuh.
Terutama bagi pria, terlalu mandi air hangat tidak baik bagi kesehatan termasuk mempengaruhi kesuburan seperti terjadinya penurunan jumlah sperma.
Baca Juga: Badan Terlalu Gemuk Bisa Sebabkan Penyakit Kronis Mematikan
Dengan demikian, pria sebaiknya lebih sering mandi menggunakan air dingin daripada air panas untuk menurunkan risikonya tersebut.
Sebenarnya mandi dengan air hangat memiliki manfaat yang baik, karena dapat membuat tubuh menjadi tenang, mengurangi peradangan, dan rasa sakit pada tubuh.
Akan tetapi, apabila terlalu sering mandi air hangat dan digunakan pada waktu yang tidak tepat dan salah, maka hal tersebut justru akan memberikan efek negatif bagi tubuh.
Baca Juga: Bahaya Asam Urat Tinggi Dalam Tubuh Yang Wajib Diketahui
Bahkan seseorang tidak dianjurkan untuk mandi setelah makan, hal ini dikarenakan dapat menyebabkan perubahan pada sistem peredaran darah yang dapat berakibat mual dan muntah.
Suhu air hangat yang ideal yaitu berkisar pada 37 derajat celcius dan tidak melebihi 43 derajat celsius. Sebaiknya, hanya menggunakan air hangat untuk mandi sekali atau dua kali dalam seminggu
Dilansir Ringtimes Bali dari laman Boldsky, berikut beberapa efek berbahaya mandi air hangat bagi seseorang yang terlalu sering melakukannya diantaranya:
Baca Juga: 5 Bahaya Pria Terlalu Sering Mengeluarkan Sperma, Mulai dari Rasa Lelah Hingga Impotensi
1. Jumlah sperma menurun
Mandi air hangat terlalu sering dapat mempengaruhi kesuburan pada seseorang. Khususnya bagi pria, air panas bisa merusak sel sperma.
Pria yang terlalu mandi air hangat apalagi yang bersuhu tinggi dapat menurunkan jumlah sperma karena sperma tidak bisa bertahan dari panas.
Di sisi lain, mandi air dingin justru terjadi sedikit peningkatan jumlah sperma pada pria.
Baca Juga: 5 Bahaya Minum Sambil Berdiri, Dapat Menggangu Kesehatan Tubuh
2. Penyakit Jantung
Efek berbahaya lainnya yaitu dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Dalam penelitian telah mengungkapkan bahwa mandi dengan air panas di iklim yang sangat dingin berisiko bagi jantung.
3. Menghilangkan kelembapan kulit
Selain itu, terlalu sering mandi dengan menggunakan air hangat bersuhu tinggi dapat menghilangkan kelembapan di kulit.
Hal tersebut juga dapat mengakibatkan kulit tampak kering, bersisik, pecah-pecah dan rusak. Apalagi jika airnya memiliki suhu yang sangat tinggi.
Baca Juga: 8 Kebiasaan Bahaya Penyebab Kanker, Hindari Penggunaan Tabir Surya
4. Keracunan
Banyak penelitian menyatakan bahwa mandi air dingin dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Disisi lain, air panas bisa berbahaya terutama setelah mengonsumsi alkohol atau mengalami keracunan.
Hal ini dikarenakan beberapa zat mengubah tekanan darah dan detak jantung. Mandi air panas dapat memperburuk efek zat tersebut.
5. Perubahan tekanan darah
Mandi air hangat bersuhu tinggi juga dapat menyebabkan perubahan tekanan darah secara tiba-tiba. Panas bisa menyebabkan vasodilatasi.
Baca Juga: 5 Tanda Bahaya yang Menunjukkan Kanker Hati, Salah Satunya Cepat Kenyang
Hal tersebut mengakibatkan organ jantung perlu bekerja lebih keras untuk memompa darah. Alhasil, dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi orang dengan masalah kardiovaskular.
6. Pusing
Selain itu, pada beberapa orang, mandi air panas juga bisa menyebabkan pusing. Hal ini karena perubahan yang bisa terjadi pada tingkat tekanan darah.
7. Mual
Akibat perubahan yang terjadi pada sistem peredaran darah, beberapa orang bahkan mengalami mual saat berendam di bak mandi dengan air panas.
Baca Juga: 6 Tanda Bahaya yang Menunjukkan Kanker Usus Besar, Salah Satunya Sakit Perut
Oleh karenanya, dianjurkan untuk tidak mandi setelah makan. Hal itu dikarenakan bisa menyebabkan muntah juga.
8.Bahaya bagi janin
Mandi air hangat yang suhunya terlalu tinggi dapat berisiko berbahaya bagi kesehatan janin dalam Ibu hamil. Akibatnya, hal tersebut dapat mengakibatkan cacat lahir pada bayi.
Selain itu, mungkin dampak yang bisa terjadi yaitu mengidap kelainan tulang belakang dan otak pada bayi. Batas waktu mandi maksimal bagi Ibu hamil yaitu 10 menit untuk mencegah risiko tersebut.***
