7 Cara Meredakan Asam Lambung Tanpa Obat-obatan

- 15 Februari 2021, 17:00 WIB
7 cara mengatasi asam lambung tanpa perlu obat.
7 cara mengatasi asam lambung tanpa perlu obat. /PIXABAY/derneuemann

RINGTIMES BALI – Penyakit Asam Lambung adalah sebuah penyakit pencernaan yang mana asam lambung atau empedu mengiritasi lapisan dalam saluran makan.

Asam Lambung sering juga disebut GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), penyakit ini disebabkan oleh katup (Sfingter Esofagus) bagian bawah.

Otot tersebut yang mengontrol jalan antara kerongkongan dan lambung, ketika tidak menutup sepenuhnya dan asam lambung serta makanan akan mengalir kembali ke kerongkongan.

Baca Juga: 5 Bahaya Pria Terlalu Sering Mengeluarkan Sperma, Mulai dari Rasa Lelah Hingga Impotensi

Selain itu, Asam Lambung juga menyebabkan sakit tenggorokan dan suara serak serta membuat mulut terasa tidak enak.

Kemudian, ketika Asam Lambung sudah memasuki gejala yang lebih kronis, gagung tersebut disebut GERD.

Gejala GERD yang paling umum adalah mulas,nyeri di perut bagian atas dan dada yang terkadang terasa seperti serangan jantung.

Baca Juga: Cegah Diabetes dengan Minum Jamu Ini, Simak Cara Buatnya Mudah

Dikutip Ringtimesbali.com dari situs Harvard Health menjelaskan bila sudah mengalami gejala mulas atau gejala GERD lainnya, cobalah untuk melakukan hal dibawah ini:

1. Makan dengan perlahan-lahan

Ketika perut telah penuh, biasanya akan terjadi lebih banyak gerakan refluksi menuju ke kerongkongan.

Jika merasakan hal itu, ketika makan selanjutnya dianjurkan untuk mengkonsumsi dengan porsi lebih sedikit dan mengkonsumsi dengan periode waktu yang cukup sering, ketimbang makan tiga kali dengan porsi yang besar.

2. Hindari makanan tertentu

Baca Juga: 4 Minuman Berbahaya Bagi Penderita Diabetes, Wajib Waspadai

Orang dengan penyakit Asam Lambung, dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi makanan yang memicu refluksi.

Misalnya seperti mint, makanan berlemak, makanan pedas, tomat, bawang merah, bawang putih, the, coklat, dan alkohol.

Dr. Jacqueline Wolf dari Harvard Medical School mengatakan bahwa pihaknya telah berevolusi dari hari ke hari ketika seseorang dengan penyakit asam lambung tak dapat mengkonsumsi apapun.

3. Jangan minum-minuman berkarbonasi

Baca Juga: 3 Tanda Perubahan Kulit pada Penderita Diabetes, Waspadai Kulit Keras dan Menebal

Ketika orang dengan penyakit Asam Lambung sangat tidak disarankan untuk mengkonsumsi minuman berkarbonasi karena akan menyebabkan sendawa.

Sendawa akan mengirimkan asam menuju kerongkongan, sehingga lambung akan bereaksi. Minumlah air putih sebagai pengganti air soda

4. Jangan berolahraga terlalu berat

Hindari olahraga berat selama beberapa jam setelah makan. Jalan-jalan setelah makan malam diperbolehkan namun olahraga dengan intensitas yang berat, terutama jika melibatkan membungkuk, dapat mengirim asam ke kerongkongan.

Baca Juga: Konsumsi Telur Puyuh Dapat Mengatasi 7 Masalah Kesehatan, Salah Satunya Gangguan Seksual

5. Tidur dengan posisi ideal

Posisi tidur idealnya bagi orang dengan penyakit asam lambung adalah, kepala harus lebih tinggi 6 hingga 8 inchi dari kaki. Hal ini dapat menjaga asam di dalam tubuh anda tidak bergerak ke kerongkongan.

6. Disarankan untuk menurunkan berat badan

Berat badan yang meningkat menyebabkan struktur otot yang menopang sfingter esofagus bagian bawah melebar, sehingga menurunkan tekanan yang menahan sfingter agar tetap tertutup.

Ini menyebabkan refluksi dan membuat kondisi tubuh menjadi mulas. Selain itu, nikotin dapat mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah.

7. Periksa obat Anda

Baca Juga: 5 Manfaat Tidak Memakai Bra saat Tidur, Salah Satunya Tingkatkan Sirkulasi Darah

Beberapa obat termasuk estrogen pascamenopause, antidepresan trisiklik, dan obat penghilang rasa sakit anti-inflamasi dapat mengendurkan sfingter.

Selain itu obat dengan jenis bifosfonat seperti alendronate (Fosamax), ibandronate (Boniva), atau risedronate (Actonel), yang digunakan untuk meningkatkan kepadatan tulang mampu bisa mengiritasi kerongkongan.

Jika langkah-langkah di atas tidak efektif atau kamu malah mengalami nyeri hebat atau kesulitan menelan, temui dokter mendapatkan perawan lebih lanjut.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Harvard Health


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x