8 Kebiasaan Bahaya Penyebab Kanker, Hindari Penggunaan Tabir Surya

- 11 Februari 2021, 11:15 WIB
8 Kebiasaan bahaya penyebab kanker.
8 Kebiasaan bahaya penyebab kanker. /Pexels

RINGTIMES BALI – Kanker merupakan salah satu penyakit kronis berbahaya akibat adanya perkembangan sel yang abnormal. Ternyata, beberapa kebiasaan tertentu bisa berbahaya dan menjadi penyebab kanker.

Banyak hal yang bisa menyebabkan timbulnya dan perkembangan kanker pada tubuh yaitu mulai dari gaya hidup yang tidak sehat hingga sering melakukan kebiasaan-kebiasaan buruk yang memicu perkembangan kanker.

Kanker merupakan penyakit yang telah banyak memakan banyak korban dan menyebabkan kematian di seluruh dunia. Oleh karenanya, tak salah lagi apabila kanker merupakan salah satu kondisi yang paling parah.

Baca Juga: 5 Efek Samping Terburuk Konsumsi Obat Tidur, Dapat Sebabkan Kanker hingga Kematian

Diketahui bahwa kanker adalah penyebab kematian kedua secara global dan mengakibatkan sekitar 8,8 juta kasus kematian dalam beberapa tahun terakhir.

Sekitar sepertiga dari kematian akibat kanker ini bisa disebabkan oleh risiko perilaku dan pola makan sehari-hari, kurangnya aktivitas fisik, memiliki indeks massa tubuh yang tinggi, dan lainnya.

Dilansir Ringtimes Bali dari laman Boldsky, berikut beberapa kebiasaan bahaya penyebab kanker yang harus dihindari.

Baca Juga: 5 Penyebab Keringat Malam Jadi Tanda Penyakit Kronis Kanker hingga Gangguan Saraf

1. Penggunaan penyegar udara

Penyegar udara merupakan salah satu produk yang banyak dikomersialkan untuk membuat ruangan tampak segar dan harum.

Diketahui bahwa penyegar udara ini tidak meningkatkan kualitas udara dengan cara apapun, melainkan hanya menutupi bau busukdan memberikan sanitasi yang kurang tepat.

Penyegar udara tersebut mengandung zat berbahaya yang menjadi penyebab kanker yang masuk melalui lubang hidung.

Baca Juga: 5 Tanda Bahaya yang Menunjukkan Kanker Hati, Salah Satunya Cepat Kenyang

Ketika seseorang menyemprotkannya disekitarnya maka hal tersebut dapat meningkatkan risiko kanker.

2. Terkena asap kendaraan

Seseorang yang sering terpapar polusi udara seperti asap kendaraan yang berasal dari bahan bakar diesel, memiliki risiko tinggi terkena kanker paru-paru dan penyakit pernapasan lainnya.

Diesel dan bensin melepaskan karbon monoksida dan hidrokarbon yang beracun termasuk benzene.

Baca Juga: Perut Kembung dan Kentut Berbau Jadi Pertanda Sembelit Hingga Kanker Usus

3. Konsumsi makanan yang gosong

Dengan mengonsumsi makan-makanan yang dibakar seperti ikan, ayam, dan daging hingga gosong hinga timbul warna hitam bisa menjadi penyebab kanker.

Meski terlihat lezat, kandungan senyawa seperti amina heterosiklik dan hidrokarbon aromatik polisiklik dapat meningkatkan risiko kanker perut, usus besar, dan pancreas.

4. Konsumsi makanan kalengan

Selain itu, makanan kemasan seperti makanan dalam kaleng yang dijual di pasaran merupakan salah satu makanan yang tidak sehat untuk dikonsumsi secara berlebih.

Baca Juga: 5 Tanaman Herbal Penghambat Sel Kanker yang Mudah Ditanam di Pekarangan Rumah

Biasanya, makanan kaleng disegel dalam wadah logam dan dilapisi dengan plastij yang penuh dengan bahan kimia berbahaya.

Makanan kaleng yang dikonsumsi terlalu sering dapat menyebabkan gangguan hormonal dan perubahan DNA yang dapat meningkatkan risiko kanker payudara.

5. Minuman bersoda

Penelitian menunjukkan bahwa terlalu banyak mengonsumsi minuman bersoda yang mengandung 4-methylmidazole (4-MI) tingkat tinggi dapat meningkatkan risiko kanker.

Baca Juga: 8 Tanda Darurat yang Menunjukkan Kanker Serviks, Salah Satunya Pendarahan Vagina

Selain itu, minuman bersoda juga mengandung pemanis buatan yang dapat menyebabkan risiko kanker pancreas dan jenis kanker lainnya.

Beberapa penelitian lainnya menunjukkan bahwa mengonsumsi soda juga menjadi penyebab kanker kandung kemih dan tumok otak.

6. Tabir Surya

Pada umumnya, tabir surya dikomersialkan dengan tujuan untuk mencegah kanker kulit dan kerusakan kulit lainnya.

Baca Juga: 4 Makanan Terbaik untuk Mencegah Kanker Prostat, Salah Satunya Tomat

Akan tetapi, beberapa produk tabir surya yang memiliki kandungan senyawa seng oksida diketahui dapat menimbulkan radikal bebas yang dapat mengakibatkan kerusakan DNA dan memicu pertumbuhan sel kanker.

7. Melakukan seks oral

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Oncology menunjukkan bahwa peningkatkan tingkat kanker orofaring disebabkan oleh infeksi HPV akibat kontak oral ke genital.

8. Membakar lilin beraroma

Penelitian menunjukkan bahwa asap yang dilepaskan dari lilin paraffin memiliki kandungan karsinogen dan komponen bahan bakar fosil lainnya.

Baca Juga: 5 Tanda Awal Penyakit Kanker Darah yang Harus Diwaspadai

Lilin paraffin dapat menjadi penyebab timbulnya kanker yang bisa merusak tubuh. Selain itu, membakar dupa juga dapat memicu risiko kanker.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Boldsky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah