10 Pekerjaan Pemicu Penyakit Kanker, Salah Satunya Penata Rambut

- 11 Februari 2021, 08:45 WIB
10 Pekerjaan Pemicu Penyakit Kanker, Salah Satunya Penata Rambut
10 Pekerjaan Pemicu Penyakit Kanker, Salah Satunya Penata Rambut /Pexels/cottonbro

RINGTIMES BALI – Setiap orang tentunya memiliki pekerjaannya masing-masing. Ada beberapa jenis pekerjaan yang ternyata dapat menjadi pemicu timbulnya penyakit kanker yang perlu diwaspadai.

Menurut American Cancer Society, tempat kerja seseorang dapat menimbulkan risiko yang mengakibatkan perkembangan kanker.

Orang yang bekerja dengan profesi tertentu, seperti pramugari, lebih mungkin mengalami masalah kesehatan seperti kanker kulit dan kanker payudara.

Baca Juga: 5 Efek Samping Terburuk Konsumsi Obat Tidur, Dapat Sebabkan Kanker hingga Kematian

Paparan berbagai jenis radiasi dan bahan kimia yang terpapar terlalu banyak sinar matahari atau gangguan ritme sirkadian memengaruhi kesehatan yang dapat merugikan.

Hal tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit kanker yang berbahaya. Meski bekerja penting, pastikan untuk selalu menjaga kesehatan tubuh dari segi pola makan dan tidur teratur, sering berolahraga, dan lainnya.

Dilansir Ringtimes Bali dari laman Boldsky, berikut beberapa jenis pekerjaan yang dapat meningkatkan risiko penyakit kanker diantaranya:

Baca Juga: 5 Penyebab Keringat Malam Jadi Tanda Penyakit Kronis Kanker hingga Gangguan Saraf

1. Pekerja konstruksi

Salah satu pekerjaan ini dapat memicu perkembangan kanker. Salah satu jenis kanker paling umum yang menyerang pekerja konstruksi adalah kanker kulit.

Terpapar sinar matahari berjam-jam dapat merusak kulit dan meningkatkan terjadinya risiko kanker.

Selain kanker kulit, risiko kanker lain yang mempengaruhi pekerja konstruksi yaitu kanker paru-paru. Hal tersebut biasanya disebabkan karena terlalu sering menghirup bahan kimia pada asbes.

Baca Juga: Perut Kembung dan Kentut Berbau Jadi Pertanda Sembelit Hingga Kanker Usus

2. Pabrik karet

Bekerja di pabrik karet dapat berisiko terkena kanker perut, paru-paru, dan kandung kemih. Hal ini dikarenakan paparan bahan kimia, uap kimia, debu, dan produk sampingan lainnya,

Menurut laporan Center for Disease Control and Prevention menunjukkan bahwa orang-orang yang bekerja di industri ini juga rentan terhadap leukemia dan limfoma.

Hal ini dikarenakan terjadi penyerapan karsinogen melalui kulit yang mempengaruhi seseorang.

Baca Juga: 5 Tanda Bahaya yang Menunjukkan Kanker Hati, Salah Satunya Cepat Kenyang

3. Pekerja daur ulang

Pekerja daur ulang seperti alat elektronik bisa sangat berbahaya bagi kesehatan. Pekerjaan daur ulang mengharuskan individu untuk membuka barang elektronik.

Hal tersebut dapat membuatnya terpapar racun logam berat. Paparan logam berat yang terlalu sering dapat meningkatkan risiko kanker ginjal, hati, paru-paru dan hidung.

4. Petani

Menurut penelitian yang dilakukan untuk mengeksplorasi dampak bertani dapat mengalami peningkatan risiko pengembangan kanker pada wanita.

Baca Juga: 5 Tanaman Herbal Penghambat Sel Kanker yang Mudah Ditanam di Pekarangan Rumah

Wanita yang bekerja di pertanian memiliki risiko terkena penyakit kanker 35 persen lebih tinggi daripada seseorang yang tidak bekerja di pertanian.

Selain itu, kanker paru-paru akibat paparan berlebih pada knalpot mesin, pestisida, pupuk, dan unsur kimia lainnya meningkatkan risiko limfoma, leukemia, dan beberapa jenis kanker lainnya.

5. Penata rambut

Menurut National Cancer Institute menunjukkan bahwa orang-orang yang bekerja di industri rambut terlalu terpapar bahan kimia yang ditemukan dalam pewarna rambut.

Baca Juga: 8 Tanda Darurat yang Menunjukkan Kanker Serviks, Salah Satunya Pendarahan Vagina

Dengan melakukan pekerjaan ini dalam jangka panjang dapat menyebabkan kanker kandung kemih, laring, dan paru-paru.

6. Mekanika

Orang yang bekerja dalam mekanika seperti mesin mobil dan suku cadangnya rentan terhadap risiko terkena leukemia.

Hal ini terjadi karena seringnya terkena berbagai jenis karsinogen pada asbes, minyak bumi, dan hal-hal serupa membuatnya rentan terhadap mesothelioma juga.

Baca Juga: 6 Tanda Bahaya yang Menunjukkan Kanker Usus Besar, Salah Satunya Sakit Perut

7. Manikur dan pedikuris

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa bekerja di industri perawatan kecantikan dapat menimbulkan risiko kanker. Limfoma dan mieloma adalah jenis kanker yang paling umum akibat pekerjaan ini.

Hal ini disebabkan karena paparan berlebihan bahan kimia yang digunakan untuk mengecat, membersihkan, dan mengeraskan kuku.

Formalin dan titanium dioksida yang digunakan dalam cat kuku dan bubuk ketika dihirup juga dapat menurunkan kekebalan tubuh pada seseorang.

Baca Juga: 4 Makanan Terbaik untuk Mencegah Kanker Prostat, Salah Satunya Tomat

8. Penambang

Knalpot diesel saja bisa dianggap sebagai penyebab utama kanker. Debu yang terkumpul di paru-paru seseorang selama proses kerja dapat meningkatkan risiko kanker dan penyakit paru-paru hitam.

9. Awak penerbangan

Paparan sinar UV dan radiasi kosmik yang berlebihan adalah penyebab utama kanker pada individu yang bekerja di dataran tinggi.

Jenis kanker yang paling umum akibat jenis pekerjaan ini adalah kanker ganas berupa kanker kulit yang berkembang sebagai mutasi pada sel pembawa pigmen kulit.

Baca Juga: 5 Tanda Awal Penyakit Kanker Darah yang Harus Diwaspadai

10. Pekerja shift malam

Pekerja shift malam memiliki risiko tinggi terkena kanker akibat gangguan yang ditimbulkan pada ritme sirkadian.

Ketika seseorang bekerja shift malam maka siklus tidur dan fungsi normal tubuh akan menjadi terganggu.

Kebiasaan tersebut dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara. Hal ini menimbulkan risiko kanker paru-paru pada pria serta peningkatan risiko kematian akibat penyakit jantung dan pembuluh darah.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Boldsky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah