5 Manfaat Wijen untuk Kesehatan, Cocok untuk Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh

- 2 Februari 2021, 20:30 WIB
5 Manfaat Wijen untuk Kesehatan, Cocok untuk Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh
5 Manfaat Wijen untuk Kesehatan, Cocok untuk Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh /PIXABAY/Pizabear

RINGTIMES BALI - Biji wijen adalah sumber lemak sehat, protein, vitamin B, mineral, serat, antioksidan, dan senyawa tanaman bermanfaat lainnya. Biji wijen memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan.

Mengonsumsi wijen dalam porsi besar secara teratur, dapat membantu mengontrol gula darah, melawan nyeri artritis, dan menurunkan kolesterol.

Untuk mendapatkan manfaat yang optimal dari biji wijen, bisa dioptimalkan asupan nutrisinya dengan cara direndam, dipanggang, atau dikecambah.

Baca Juga: Tingkatkan Imun Tubuh dengan Resep Sup Rasam Lemon Jahe

Dilansir ringtimesbali.com dari laman Healthline, berikut beberapa manfaat biji wijen untuk kesehatan yang harus diketahui.

1. Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh

Biji wijen adalah sumber nutrisi penting untuk sistem kekebalan, karena mengandung banyak nutrisi seperti seng, selenium, tembaga, zat besi, vitamin B6, dan vitamin E.

Tubuh membutuhkan seng untuk mengembangkan dan mengaktifkan sel darah putih tertentu yang dapat mengenali dan menyerang mikroba penyerang.

Baca Juga: 8 Manfaat Biji Wijen untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Defisiensi seng ringan hingga sedang dapat mengganggu aktivitas sistem kekebalan tubuh. Sehingga tubuh memerlukan asupan seng yang cukup.

Biji wijen sebanyak 3 sendok makan, dapat memasok seng sekitar 20 persen dari kebutuhan harian. Oleh karena itu, biji wijen sangat cocok untuk ditambahkan ke makanan.

2. Meredakan Nyeri Lutut Rematik

Osteoartritis adalah penyebab paling umum dari nyeri sendi dan sering menyerang lutut. Beberapa faktor mungkin berperan dalam artritis, seperti peradangan dan kerusakan oksidatif pada tulang rawan yang menjadi bantalan sendi.

Baca Juga: 4 Tips Nutrisi Sistem Kekebalan Tubuh yang Sehat dan Kuat bagi Penderita HIV

Biji wijen mengandung senyawa yang disebut sesamin yang memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan yang dapat melindungi tulang rawan.

3. Menjaga Kesehatan Tiroid

Biji wijen adalah sumber selenium yang baik, memasok 18 persen RDI baik dalam biji yang belum dikupas maupun yang telah dikupas.

Kelenjar tiroid mengandung konsentrasi selenium tertinggi dari organ mana pun di dalam tubuh. Selenium memainkan peran penting dalam pembuatan hormon tiroid.

Baca Juga: Bahagia Dapat Tingkatkan Imunitas Anak, Dokter Bilang Tak Perlu Multivitamin untuk Kekebalan Tubuh

Selain itu, biji wijen merupakan sumber zat besi, tembaga, seng, dan vitamin B6 yang baik , yang juga mendukung produksi hormon tiroid dan membantu kesehatan tiroid.

4. Menyeimbangkan Hormon pada Menopause

Biji wijen mengandung fitoestrogen, senyawa tumbuhan yang mirip dengan hormon estrogen. Karena itu, biji wijen mungkin bermanfaat bagi wanita saat kadar estrogen turun selama menopause.

Fitoestrogen dapat membantu melawan semburan panas dan gejala lain dari estrogen rendah.

Baca Juga: Wow Ini 10 Cara Meningkatkan Kekebalan Tubuh Secara Alami, Bawang Putih Salah Satunya

Selain itu, senyawa ini dapat menurunkan risiko penyakit tertentu seperti kanker payudara selama menopause. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut.

5. Mudah Ditambahkan ke Makanan

Biji wijen dapat memberikan rasa pedas dan tekstur halus pada banyak hidangan. Sehingga bisa ditambahkan ke dalam berbagai jenis makanan.

Untuk meningkatkan rasa dan ketersediaan nutrisi biji wijen, panggang biji wijen pada suhu 350 ℉ (180) selama beberapa menit, kemudian aduk secara berkala sampai berwarna cokelat keemasan.

Baca Juga: Tak Perlu Vitamin Untuk Jaga Kekebalan Tubuh, Simak Cara Sederhana Agar Anak Tehindar Dari Covid-19

Biji wijen dapat ditambahkan ke tumisan, brokoli kukus, sereal panas atau dingin, granola, roti, muffin, biskuit,  yogurt, smoothie, salad, dan saus salad.

Biji wijen bubuk, yang biasa disebut tepung wijen atau tepung biji wijen, dapat digunakan untuk membuat kue, smoothie, adonan ikan, dan lain sebagainya.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x