Virus Nipah Diprediksi Jadi Wabah Baru, Sudah Ada Sejak Lama dan Belum Ada Obatnya

- 31 Januari 2021, 18:45 WIB
Virus nipah diprediksi akan menjadi wabah baru yang ternyata sudah ada sejak lama namun hingga kini belum ada obat atau vaksinnya
Virus nipah diprediksi akan menjadi wabah baru yang ternyata sudah ada sejak lama namun hingga kini belum ada obat atau vaksinnya /Twitter @ecuavisa

Infeksi virus Nipah pada manusia menyebabkan berbagai gejala klinis, dari infeksi asimtomatik (subklinis) hingga infeksi saluran pernapasan akut dan ensefalitis yang fatal.

Baca Juga: Gejala Virus Nipah yang Wajib Diketahui, Salah Satunya Sakit Kepala

Tingkat kematian kasus diperkirakan 40% hingga 75%. Angka ini dapat bervariasi berdasarkan wabah tergantung pada kemampuan lokal untuk surveilans epidemiologi dan manajemen klinis.

Virus nipah dapat ditularkan ke manusia dari hewan (seperti kelelawar atau babi), atau makanan yang terkontaminasi dan juga dapat ditularkan langsung dari manusia ke manusia.

Walupun sudah ter indentifikasi lama, kenyataannya pengobatan atau vaksin belum tersedia untuk manusia atau hewan. Perawatan utama bagi manusia adalah perawatan suportif.***

 

Halaman:

Editor: Putu Diah Anggaraeni

Sumber: The Guardian WHO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x