5 Saran Kesehatan Ini Ternyata Keliru, Cek Mana yang Pernah Kamu Lakukan

- 24 Desember 2020, 20:33 WIB
5 Saran Kesehatan Ini Ternyata Keliru, Cek Mana yang Pernah Kamu Lakukan
5 Saran Kesehatan Ini Ternyata Keliru, Cek Mana yang Pernah Kamu Lakukan /pixabay/pexels.com/@pixabay

RINGTIMES BALI - Berkembangnya teknologi memudahkan kehidupan semua orang. Beragam informasi pun bisa cepat diterima masyarakat dengan menggunakan kecanggihan teknologi. Salah satunya mengenai berbagai saran kesehatan yang bisa diakses hanya lewat HP. 

Berbagai saran kesehatan yang dulu hanya bisa diketahui dengan konsultasi pada dokter kini bisa diketahui dengan mudah. Semua orang bisa mengakses internet dan memperoleh berbagai informasi kesehatan.

Hanya saja, tidak semua informasi dan saran kesehatan yang beredar itu selalu akurat. Sebagian mungkin malah memberikan anjuran-anjuran kesehatan keliru yang dapat merugikan.

Baca Juga: Wanita Gampang Nangis Bukan Cengeng, Ternyata Ini 8 Fakta Dibalik Air Matanya

Kita harus menyaring informasi tersebut dengan bijak. Sebagaimana dikutip RINGTIMES BALI dari laman PMJ News, 24 Desember 2020, berikut sejumlah saran kesehatan terburuk yang sebaiknya tidak Anda diikuti dan harus dihindari.

1. Minum Cuka Apel Cider Saat Pilek
Minum air putih yang dicampur dengan cuka apel cider diyakini dapat mengubah kadar pH tubuh. Perubahan kadar pH ini dikatakan dapat membuat bakteri dan virus di dalam tubuh tidak bisa hidup.

Anggapan tersebut belum terbukti secara ilmiah. Saat ini, bukti ilmiah yang sudah ada hanya berkaitan dengan efek cuka apel cider terhadap bakteri di luar tubuh, bukan bakteri di dalam tubuh. Apalagi, kebanyakan kasus pilek disebabkan oleh virus, bukan bakteri. Oleh karena itu, minum campuran air putih dan cuka apel cider saat pilek tak akan banyak membantu.

Baca Juga: Sering Konflik, Simak 5 Tanda Ibu Mertua Tidak Suka Pada Menantunya

2. Merendam Luka Dalam Air Garam


Ada anjuran untuk membersihkan luka dengan cara merendamnya di air garam. Anjuran ini tidak tepat karena air garam tidak steril. Air garam justru berpotensi mengandung bakteri sehingga tak cocok digunakan untuk membersihkan luka. Alih-alih menjadi bersih, luka justru berisiko untuk menjadi infeksi.

Halaman:

Editor: I GA Putu Yuliani Dewi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x