Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi jahe setiap hari selama delapan minggu dapat menyebabkan peningkatan resistensi insulin dengan mengurangi glukosa dan hemoglobin terglikasi (HbA1c).
Baca Juga: Dianggap Simbol Ilmu Hitam, 10 Hewan Ini Dekat dengan Mitos Horor, Salah Satunya Kucing Hitam
Jehe dapat membantu mencegah berbagai komplikasi diabetes seperti nefropati diabetik (penyakit ginjal), retinopati diabetik (penyakit mata), kardiomiopati diabetik (penyakit jantung), dan neuropati diabetik (kerusakan saraf).
Rempah ini juga berguna untuk mencegah degenerasi sel ginjal dan mencegah kerusakan ginjal akibat glukosa tinggi dalam tubuh.
Jahe memiliki sifat anti-diabetes, anti-inflamasi, dan antioksidan dan dapat digunakan sebagai alternatif terbaik dalam memanajemen diabetes dibandingkan dengan terapi insulin.***