Meskipun tidak ada obat khusus untuk demensia vaskular, rencana pengobatan sering kali mencakup pengobatan yang direkomendasikan untuk penderita penyakit Alzheimer. Penyakit Alzheimer adalah jenis demensia yang paling umum.
Ada dua jenis obat yang digunakan untuk menangani penyakit Alzheimer, penghambat kolinesterase dan memantine.
Baca Juga: Jangan Sepelekan, Keringat Berdampak Serangan Jantung dan Penyakit Mematikan
Penghambat kolinesterase berguna untuk meningkatkan level pembawa pesan kimiawi di otak kamu yang terlibat dengan memori dan penilaian. Namun obat ini memiliki efek samping. Efek samping dari penghambat kolinesterase antara lain:
- Mual
- Muntah
- Diare
- Kram otot
Sedangkan memantine adalah obat yang membantu mengatur pembawa pesan kimiawi yang berbeda di otak. Berhubungan dengan pemrosesan informasi dan memori. Efek samping dari memantine, seperti:
- Sakit kepala
- Pusing
- Kebingungan
- Sembelit
Baca Juga: Pemakaian Ukuran Bra yang Salah Dapat Sebabkan Kanker Payudara Bagi Wanita
Rencana pengobatan untuk demensia vaskular juga dapat mencakup rekomendasi untuk perubahan gaya hidup.
Perubahan gaya hidup dapat membantu mencegah stroke di masa depan. Mereka juga dapat membantu memperbaiki masalah kognitif yang ada dan gejala fisik pasca stroke lainnya.
Perubahan gaya hidup yang harus dilakukan meliputi:
- Makan buah - buahan dan sayuran segar
- Makan makanan rendah lemak jenuh
- Berolahraga setiap hari
- Berhenti merokok
- Mengatasi perasaan depresi atau kecemasan
Baca Juga: Waspada, Stroke Ternyata Bisa Menjadi Penyebab Dimensia, Baca Penjelasannya Berikut