Diare Menyebabkan Dehidrasi dan Malabsorbsi, Berikut Gejalanya Berdasarkan Usia

7 November 2020, 16:52 WIB
Diare Menyebabkan Dehidrasi dan Malabsorbsi /Olichel/PIXABAY

RINGTIMES BALI – Diare dapat menyebabkan dehidrasi dan malabsorbsi pada penderitanya, hal ini dikarenakan hilangnya cairan yang ada di dalam tubuh penderitanya.

Diare merupakan kondisi dimana seseorang mengalami buang air besar selama tiga kali, atau lebih dalam satu hari dengan tinja atau feses berbentuk cair.

Diare terdiri dari dua jenis, yaitu diare akut dan diare kronis. Pada diare akut biasanya berlangsung dalam waktu yang singkat, yaitu sekitar dua hari sampai lebih, diare jenis ini akan hilang dengan sendirinya.

Baca Juga: 7 Cara Paling Efektif untuk Mengatasi Penyakit Diare

Sedangkan pada diare kronis, ini merupakan masalah kesehatan yang serius dan harus segera mendapat penanganan dari dokter. Bagi seseorang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, diare kronis dapat berakibat fatal.

Diare memiliki berbagai macam jenis penyebab, antara lainnya seperti bakteri dari makanan virus seperti flu, norovirus, atau rotavirus. Biasanya rotavirus adalah penyebab paling umum dari diare akut pada anak-anak.

Kemudian juga disebabkan oleh parasit yang biasanya ditemukan dalam makanan atau air yang terkontaminasi, obat-obatan seperti antibiotik, obat kanker, dan antasida yang mengandung magnesium.

Baca Juga: Gampang Ditanam, Ini 9 Manfaat Lidah Buaya Untuk Kesehatan dan Kecantikan

Intoleransi dan kepekaan terhadap makanan, yang merupakan masalah dalam mencerna bahan atau makanan tertentu seperti intoleransi laktosa, penyakit pada usus kecil atau usus besar seperti penyakit Crohn, masalah dengan bagaimana fungsi usus besar, seperti sindrom iritasi usus besar juga dapat menjadi penyebab terjadinya diare.

Gejala diare pada umumnya berupa sakit kepala, mual, muntah, demam, kehilangan selera makan, sakit perut atau kram, lemas dan juga kembung.

Namun, tahukan anda bahwa diare dapat menyebabkan dehidrasi dan malabsorbsi pada penderitanya? Dilansir ringtimesbali.com dari Lifepack, berikut adalah gejala diare yang menyebabkan dehidrasi dan malabsorbsi berdasarkan usianya.

Baca Juga: Tips Agar Tidak Terkena Diare, Salah Satunya Masak Makanan Sampai Benar-benar Matang

Dehidrasi dan malabsorbsi pada orang dewasa

Dehidrasi pada orang dewasa yakni sering merasa haus, buang air kecil kurang dari biasanya, merasa lelah, urin berwarna gelap, mulut kering, mata atau pipi cekung, pusing atau pingsan dan turgor kulit berkurang (ketika kulit dijepit dan dilepaskan, warna kulit tidak langsung kembali normal seperti semula).

Sedangkan malabsorbsi pada orang dewasa yakni, sering merasa kembung, penurunan nafsu makan, buang angin terus menerus, ketika buang air besar feses berminyak dan berbau busuk, serta mengalami penurunan berat badan.

Dehidrasi dan malabsorbsi pada bayi dan anak-anak

Dehidrasi pada bayi dan anak-anak, yakni sering merasa haus, buang air kecil kurang dari biasanya (popok tidak basah selama 3 jam atau lebih), kekurangan energi, mulut kering, turgor kulit menurun, serta mata, pipi, atau titik lunak di tengkorak menjadi cekung.

Baca Juga: Disebut 'Pemukul Istri', Johnny Depp Hengkang dari Fantastic Beasts

Sedangkan malabsorbsi pada bayi dan anak-anak yakni, perubahan nafsu makan, buang angin terus menerus, feses berminyak dan berbau busuk, penurunan berat badan atau penambahan berat badan secara signifikan, serta perut sering merasa kembung.

Diare dapat dicegah dengan beberapa cara yaitu dengan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, serta setelah melakukan aktivitas lainnya.

Mencuci bersih bahan makanan sebelum dimasak, dan memasak makanan hingga matang juga penting untuk diperhatikan.

Baca Juga: Jangap Anggap Remeh Diare, Ini Penyebab Sebenarnya

Jika anda terlanjur menderita diare, anda dapat mencegah dehidrasi dengan mengonsumsi air dan elektrolit. Namun, keadaan terus memburuk segera periksakan diri ke dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut.***

Editor: Dian Effendi

Tags

Terkini

Terpopuler