RINGTIMES BALI - Saat hamil biasanya mengalami perubahan emosional, bukan hanya itu perubahan fisik pun terjadi.
Termasuk mengalami kulit kusam. Kulit kusam tersebut membuat kulit menjadi lebih gelap dan biasanya muncul bercak putih dan bintik hitam pada saat hamil.
Dilansir dari American Pregnancy Association, kondisi kulit gelap ini biasanya terjadi di dahi, paha, pipi dan juga leher. Hal ini dikenal sebagai hiperpigmentasi atau melasma atau chloasma.
Baca Juga: Park Ji Sun dan Ibunya Ditemukan Tewas, Tragis hanya Sehari Jelang Ultahnya
Baca Juga: 4 Bansos akan Dicairkan Secara Tunai, Cek Terdaftar sebagai Penerima atau Tidak di Sini
Kondisi ini dialami oleh 50 hingga 70 persen ibu hamil di seluruh dunia.
Cloasma memang terlihat mengganggu penampilan, tetapi tidak menyakitkan dan tidak berisiko apapun. Kondisi seperti ini akan hilang dengan sendirinya.
Beragam penyebab terjadinya kulit kusam yaitu Peningkatan Produksi Melanin serta Mual dan Muntah.
Baca Juga: Waspada Gelombang Kedua Covid-19, Presiden Jokowi: Jangan Lengah!
Berubahnya hormon akan turut mempengaruhi kondisi tersebut. Kami, rangkum 3 cara mengatasi masalah kulit kusam saat hamil sebagai berikut
1. Pelembab Wajah yang Mengandung Tabir Surya
Paparan sinar matahari merupakan salah satu penyebab kulit kusam saat masa kehamilan. Tabir surya bisa membantu melindungi kulit dari bahaya sinar matahari sebagai penyebab kulit kusam atau hiperpigmentasi.
Karena, sifatnya melindungi, dan bisa membentuk lapisan pada permukaan kulit sepanjang hari. Tetapi tidak semua produk tabir surya bisa digunakan, ibu hamil perlu pelembab tabir surya yang mengandung mineral sunscreen.
Selain itu, bisa juga menggunakan payung atau topi sebagai alternatif lainnya ketika melakukan kegiatan di luar ruangan.
Baca Juga: Jadi Kontroversi Lagi, Presiden Macron Keluarkan Pembelaan Berbahasa Arab: Kami Tidak Perangi Islam!
2. Konsumsi Vitamin E dan Asam Folat
Kita tahu bahwa vitamin E adalah salah satu vitamin yang mendukung regenerasi sel kulit. Setiap harinya, kulit akan menggantikan sel-selnya yang rusak. Jika, proses ini tidak berlangsung maka dampaknya akan terjadi pada kulit, yaitu kulit kusam dan gelap.
Bisa mengonsumsi sayur atau buah yang kaya akan vitamin E. Untuk Suplemen juga bisa hanya saja harus berdasarkan hasil konsultasi dari dokter.
Konsumsi asam folat diyakini bisa membantu mengurangi hiperpigmentasi dan kondisi chloasma saat hamil. Asupan asam folat bisa didapatkan dari bayam, pasta, nasi, kacang-kacangan, dan buah-buahan citrus seperti jeruk dan lemon.
Baca Juga: Disebut Cantik Hingga Berjiwa Sosial Tinggi, Ini Fakta Anak Gadis Idham Azis
3. Rutin Membersihkan Wajah
Ketika membersihkan wajah, maka sel-sel kulit mati juga akan diangkat dari permukaan kulit.
Jika, tidak dibersihkan sel-sel kulit mati ini akan menempel, mengendap dan akhirnya menghambat proses regenerasi kulit yang berlangsung setiap hari.
Oleh sebab itu, harus rajin membersihkan wajah. Terkesan gampang dan sederhana hanya saja ini yang selalu dilupakan oleh ibu hamil. ***