RINGTIMES BALI - Ada 3 macam jenis penyakit stroke: Stroke Iskemik (Ischemic Stroke),Perdarahan Intraserebral (Intracelebral Hemorrhage), dan Perdarahan Subarachnoid (Subarachnoid Hemorrhage).
Stroke Iskemik adalah jenis stroke yang paling umum dan terhitung hampir 80 persen dari semua penyebabnya berasal dari gumpalan atau penyumbatan di dalam arteri yang menuju ke otak.
Jenis stroke yang kedua Pendarahan Intraserebral yaitu jenis perdarahan yang disebabkan dengan pecahnya arteri secara tiba-tiba di dalam otak, kemudian darah dilepaskan ke otak yang menekan struktur otak.
Baca Juga: Sebut Gatot Normantyo Pengecut,Ilham Aidit Tuding Tiru Gaya Order Baru Soal Isu Kebangkitan PKI
Jenis stroke yang terakhir adalah Perdarahan Subarachnoid yaitu perdarahan merupakan jenis stroke yang disebabkan oleh pecahnya arteri secara tiba-tiba.
Namun berbeda dari perdarahan intraserebral dimana lokasi pecahnya menyebabkan darah mengisi ruang di sekitar otak dan bukan di dalamnya.
1) Stroke Iskemik
Stroke Iskemik ("is-skeem-ic") terjadi karena ada arteri ke otak tersumbat karena adanya pembekuan darah.
Baca Juga: Manuver TNI AU Libatkan 4 Pesawat Sukhoi, Fahri Hamzah Ikut Komentar
Dan timbunan lemak dilapisan dalam pembuluh darah menjadi salah satu jenis Stroke Iskemik.
Karena otak bergantung pada arteri untuk membawa darah segar dari jantung dan paru-paru.
Namun 15 persen kasus jenis Stroke Iskemik disebabkan oleh denyut jantung yang tidak beraturan dan sering berdetak dengan cepat.
Baca Juga: Keutamaan Surah Al Ashr Ayat 1-3, Setelah Surah Al Insyirah Turun, Lengkap dalam Bahasa Indoesia
Jika terjadi penyumbatan pada arteri ini selama beberapa menit, maka hal yang terjadi adalah sel-sel otak akan mati.
2) Perdarahan Instraserebral
Atau yang biasa dikenal dengan Stroke Hemoragik bisa terjadi ketika ada pembuluh darah yang pecah di dalam otak.
Sehingga darah yang bocor ke dalam otak dapat menyebabkan peningkatan tekanan yang terjadi secara tiba-tiba dan kerusakan pada sel-sel otak yang mengelilingi darah.
Baca Juga: Fenomena Tanaman Hias, Masyarakat hingga Artis Meira Anastasia Ikut Sibuk dengan si 'Calathea'
Dan jenis Stroke Intracerebral ini biasanya hanya terjadi di bagian otak tertentu.
3) Stroke Subarachnoid
Jenis perdarahan ini biasa dikenal juga dengan stroke ringan, terjadi karena pembuluh darah yang pecah pada lapisan luar otak sehingga ruang di area tengkorak terisi darah dengan cepat.
Dan orang yang mengalami stroke ringan biasanya ditandai dengan sakit kepada tiba-tiba dan sangat kuat sakit nya, rasa nyeri pada leher, serta mual dan muntah.
Baca Juga: Fakta Baru Diungkap Kepolisian, Napi Chai Changpan Ternyata Punya Kemampuan Hebat apakah itu?
Terdapat 2 jenis proses penyembuhan pada penderita penyakit stroke yaitu pengobatan dengan obat-obatan rumah sakit dan kegiatan kontrol dokter yang ketat dan berulang-ulang.
Jenis pengobatan dengan fisiotherapy yang dilakukan tentunya oleh instruktur fisiotherapy dan pasien harus rutin menjalani dengan sungguh-sungguh jenis pengobatan ini.***