RINGTIMES BALI - Banyak orang mengalami susah tidur dan sulit tidur memang sering dirasakan oleh beberapa orang.
Terkadang ketika susah tidur, orang-orang akan merasa lelah di pagi harinya dan dapat membuat kinerga badan kurang maksimal.
Jika pikiran Anda tidak bisa tidur, sangat sulit bagi tubuh untuk mengikuti, tetapi ada beberapa trik tertidur dengan dalam hitungan detik.
Baca Juga: Aduh Teganya Ketua RT Bunuh Warganya Sendiri Hanya Faktor Ekonomi
Berita ini sebelumnya telah terbit di pikiranrakyat.com dengan judul 3 Cara Tidur dalam Hitungan Detik, Salah Satunya Gunakan Metode Militer
Cara Tidur dalam 10 Detik
Gunakan metode militer. Menurut Ackerman, Sekolah Pra-Penerbangan Angkatan Laut Amerika Serikat menciptakan rutin untuk membantu pilot tertidur dalam 2 menit atau kurang.
Baca Juga: Dalam Sehari Bisa Hasilkan Hingga Ratusan Juta? Ini Dia Penghasilan Sang Pembalap Dunia 'The Doctor'
1. Relakskan seluruh wajah, lalu jatuhkan bahu untuk melepaskan ketegangan ke sisi tubuh.
2. Buang napas dan rilekskan dada, kaki, paha, dan betis.
3. Jernihkan pikiran selama 10 detik dengan membayangkan kegiatan yang santai atau jangan berpikir apapun dan dalam 10 detik Anda akan tertidur.
Baca Juga: Jurus Jitu yang Dilakukan Polres Badung Dalam Menekan Penyebaran Covid-19 yang Semakin Meningkat
Cara Tidur dalam 60 Detik
1. Biarkan bibir sedikit terbuka dan berdesis saat mengeluarkan napas melalui mulut.
2. Lalu tutup bibir dan tarik napas dalam-dalam melalui hidung hitung sampai 4 dan kemudian napas selama 7 detik lalu buang napas selama 8 detik.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 27 Juli 2020, Simak Zodiakmu
3. Selesaikan siklus ini selama 4 kali napas, biarkan tubuh tidur dan merasa relaksasi.
Cara Tidur 120 Detik
Coba bayangkan suasana yang tenang dan semua perasaan yang menyertainya. Misalnya, Anda bisa membayangkan air terjun, suara gema, air deras, dan aroma lumut basah.
Baca Juga: Demi Uang 10 Ribu, Residivis Kembali Dijebloskan ke Penjara
Kuncinya adalah membiarkan gambar ini mengambil ruang di otak Anda untuk mencegah diri dari "terlibat kembali dengan pikiran, kekhawatiran, dan kekhawatiran" sebelum tidur.***(Kannia Nur Haida Komara/pikiranrayat.com)