3 Tanda Diabetes di Usia Muda, Salah Satunya Sering Haus

16 Mei 2021, 06:42 WIB
Tanda-tanda penyakit diabetes yang dialami ketika muda, salah satunya sering haus. /Pexels/Daria Shevtsova

RINGTIMES BALI – Diabetes adalah salah satu penyakit penyebab kematian dan angkanya cukup tinggi diseluruh dunia.

Biasanya orang-orang beranggapan bahwa penyakit diabetes bisanya diderita oleh orang-orang yang sudah berumur.

Namun nyatanya berdasarkan data dan fakta diabetes itu berkemungkinan besar dialami oleh orang yang berusian muda.

Baca Juga: Gejala Awal Stroke, Kenali Sebelum Menjadi Parah

Parahnya, kaum muda tidak sadar dengan tanda-tanda bahwa mereka sudah terkena penyakit diabetes dan ujung-ujungnya langsung parah.

Jika mengalami diabetes di usia muda, penyakit ini akan meburuk dengan lebih cepat, kemudian keruskan pada pancreas lebih cepat terjadi, dan durasi penyakit menjadi lebih lama.

Untuk itu kalian perlu tahu tanda-tanda diabetes melitus di usia muda dikutip Ringtimesbali.com dari kanal YouTube Clarin Hayes pada 15 Mei 2021.

Baca Juga: Sapri Diberitakan Meninggal karena Diabetes, Simak 8 Tanda Orang Punya Gula Darah Tinggi

1. Polifagi (banyak makan)

Tanda-tanda diabetes di usia muda yang pertama yakni poligafi atau banyak makan. Penderitanya akan mudah merasa lapar.

Walaupun gula darah tidak terlalu tinggi, hal ini bisa terjadi karena resistensi insulin atau kekurangan insulin menyabkan gula yang ada di dalam darah tidak bisa digunakan sebagi sumber energy oleh tubuh.

Walaupun ada gula di dalam darah tapi sel-sel tidak bisa memanfaatkannya. Karena tidak ada insulin sel terus merasa lapar dan kemudian member sinyak ke otak sehingga selalu merasa lapar dan butuh makan.

Dan biasanya orang diabetes itu akan menggemuk diawak kemudian setelah sekian lama tubuhnya akan semakin kurus.

Baca Juga: Kenali 6 Mitos Diabetes, Orang Kurus Tidak Terkena Diabetes

2. Poliuri (Banyak pipis atau buang air kecil)

Akibat gula darah yang sangat tinggi, tubuh akan berusaha untuk mengelurkannya yakni melalui air seni atau urine.

Tapi karena gula darah masih tinggi maka akan menyebakan pipis atau buang air kecil terus-menerus.

Karena pipis terus artinya banyak cairan yang keluar lama-lama badan akan kekurangan cairan dan menyebabkan dehidrasi.

3. Polidipsi (dehidrasi)

Gejala ini sangat berhubungan dengan gejala poliuri dimana saat tubuh kekurangan cairan maka kita akan menyeimbangkannya denga memasukkan cairan kedalam tubuh.

Baca Juga: Jalan Kaki Dipercaya Lebih Efektif Turunkan Diabetes Dibanding Konsumsi Obat

Sehingga kita akan terus terusan merasa haus atau dehidrasi akibat cairan di dalam tubuh terus berkurang.

Tapi tidak semua tandan-tanda ini menunjukkan bahwa anda memiliki penyakit diabetes. Hal ini bisa menjadi tanda-tanda diabetes jika memiliki faktor risiko.

Misalnya, kelebihan berat badan atau obesitas, memiliki gaya hidup yang kurang sehat seperti suka merokok, makan makanan siap saji, minum minuman beralkohol dan sebagainya.

Selanjutnya jika kalian memiliki riwayat diabetes dalam keluarga, dan ada bukti hasil cek laboratorium kalian perlu waspada jika tanda-tanda diatas muncul.

Untuk itu kalian perlu waspada sejak awal agar penyakit diabetes tidak merenggut nyawa kalian terlebih jika masih di usia muda.***

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler