RINGTIMES BALI – Setiap wanita akan mengalami masa menopause ketika waktunya sudah tiba dan tidak bisa dihindari.
Biasanya, gejala menopause ini pada tiap wanita berbeda-beda. Gejala ini juga dapat terjadi pada wanita yang berusia 40 hingga 50 tahunan.
Wanita yang mengalami menopause ditandai dengan munculnya gejala-gejala tertentu. Salah satunya gejalanya organ seksual mengalami kekeringan.
Baca Juga: 2 Minuman yang Memperburuk Gejala Menopause pada Wanita, Hindari Sekarang Juga
Gejala menopause berbeda-beda pada setiap wanita. Beberapa mungkin melewati fase ini tanpa komplikasi atau kesulitan apa pun.
Sementara itu, beberapa mungkin terlalu merusak dan berlangsung lama. Gejala menopause juga dapat dikaitkan dengan penurunan produksi estrogen atau progesteron pada wanita.
Dilansir Ringtimes Bali dari laman Boldsky, terdapat beberapa gejala utama menopause pada wanita yang dialami di usia 40 tahunan antara lain:
Baca Juga: 4 Makanan yang Harus Dihindari bagi Wanita Menopause, Salah Satunya Makanan Pedas
1. Vagina kering
Gejala menopause lainnya yaitu vagina wanita mengalami kekeringan. Gejala ini terjadi ketika hormon estrogen dan progesteron mengalami penurunan.
Akibat penurunan kadar kedua hormon seks wanita tersebut, hal ini dapat mempengaruhi tipisnya tingkat kelembapan yang melapisi dinding vagina.
Hal tersebut dapat menyebabkan vagina menjadi kering. Gejala ini adalah salah satu gejala menopause teratas pada wanita.
Baca Juga: 7 Herbal Alami Dipercaya Bisa Mengatasi Gejala Menopause pada Wanita
Selain itu, vagina kering ini biasanya ditandai dengan rasa tidak nyaman, gatal, atau perih di sekitar vagina. Tidak hanya itu, bahkan ketika berhubungan intim terasa nyeri.
2. Perubahan siklus menstruasi
Salah satu gejala menopause adalah terjadinya perubahan siklus menstruasi. Gejala tersebut merupakan gejala menopause yang pertama.
Ketika memasuki masa menopause, sebagian besar wanita akan mengalami perubahan siklus yang tidak teratur.
Baca Juga: 7 Penyebab Menopause pada Wanita Usia Muda, Salah Satunya Pernah Jalani Operasi
Biasanya, menstruasi yang datang secara teratur dan lancar, bisa datang lebih cepat ataupun lebih lama dari perkiraan.
Dengan demikian, wanita akan mengalami menstruasi yang tidak teratur, pendek atau lebih lama, atau tidak ada seperti biasanya merupakan gejala menopause yang perlu diwaspadai.
3. Gairah seks menurun
Libido atau perasaan tertarik pada seks juga menurun. Hal ini terjadi akibat penurunan hormon estrogen yang terjadi ketika memasuki menopause.
Baca Juga: 10 Gejala Menopause pada Wanita, Salah Satunya Libido Menurun
Hal tersebut dapat mengakibatkan klitoris menjadi kurang peka terhadap rangsangan seksual.
Selain itu, beberapa gejala ini termasuk respon orgasme yang lambat, vagina kering dan reaksi klitoris yang tertunda.
4. Nyeri payudara
Perubahan hormonal dapat menyebabkan nyeri payudara. Nyeri payudara ini dapat terjadi di salah satu atau kedua payudara.
Baca Juga: 5 Tanda dan Gejala Awal Menopause Pada Wanita
5. Tulang keropos
Hormon estrogen berhubungan dengan proses penyerapan kalsium ke dalam tulang. Apabila produksi hormon ini berkurang, mungkin terjadi penurunan kepadatan tulang yang serius, yang menyebabkan osteoporosis.
6. Detak jantung tidak teratur
Alasan ketidakseimbangan hormonal ini terjadi karena kekurangan estrogen. Hal ini dapat merangsang sistem saraf dan sistem peredaran darah, sehingga menyebabkan jantung berdebar tidak teratur.
7. Nyeri sendi
Hormon estrogen dapat membantu menghambat peradangan pada persendian. Kadar hormon yang lebih rendah ini bisa menyebabkan peradangan serta nyeri sendi.
Baca Juga: 8 Hal dalam Menopause Wanita yang Perlu Diketahui Pria, PMS Tidak Selalu Hilang
Nyeri sendi ini bisa menjadi salah satu tanda awal wanita mengalami menopause.
8. Sering buang air kecil
Selama mengalami masa menopause, wanita sulit mengontrol kandung kemihnya. Hal ini terjadi karena jaringan di vagina dan uretra keluar dari elastisitas dan lapisan menipis selama menopause.
Gejala ini juga bisa dianggap sebagai salah satu tanda awal menopause yang perlu diwaspadai.***