4 Manfaat Akar Tanaman Dandelion Bagi Kesehatan Tubuh

6 Maret 2021, 21:53 WIB
Ilustrasi Teh Dandelion /Pixabay

RINGTIMES BALI – Dandelion merupakan sebuah tanaman berwarna kuning yang jarang ditemui di Indonesia.

Tanaman Dandelion kerap menjadi pengganggu tamanan lainnya karena tanaman Dandelion mrupakan jenis rumput yang sangat tidak berguna.

Ternyata, akar tanaman Dandelion sangat berguna bagi kesehatan tubuh seseorang.

Akar tanaman Dandelion mengandung banyak vitamin dan juga mineral yang dapat berfungsi sebagai obat herbal.

Baca Juga: 7 Manfaat Terong, Bisa Menurunkan Berat Badan dan Mencegah Kanker

Memang rasanya pahit, namun akar Dandelion ini dapat bermanfaat memperbaiki pencernaan, mengurangi rasa kembung, dan sakit ginjal dan hati.  

Dilansir dari laman Thehealthy, berikut manfaat akar tanaman Dandelion bagi kesehatan tubuh.

1. Pengobatan herbal

Kandungan vitamin A, C, dan K dapat menjaga sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan tulang, dan mengatur pembekuan darah.

Penelitian Amerika menjelakan mengonsumsi eksrak herbal akan Dendelion dapat mengobati penyakit ginjal, pembengkakan, sakipt perut.

Selain itu ekstrak Dandelion sebagai pengobatan tradisional zaman dulu yang dipercaya dapat mengobati usus buntu dan masalah payudara.

Baca Juga: 5 Tanaman Paling Ampuh Pengusir Lalat dan Nyamuk

2. Sebagai masakan

Secara tradisional, akar tanaman Dandelion dapat dijadikan masakan dan minuman. Selain akarnya, daun Dandelion bisa dimanfaarkan sebagai salad, sup, dan sandwich.

Selain itu daun Dandelion dapat dijadikan pengganti air putih yakni teh.

3. Penawar Alergi

Dandelion adalah salah satu tanaman obat yang paling manjur untuk mengobati banyak gejala penyakit.

Ekstrak bubuk Dandelion dapat bermanfaat sebagai penawar alergi. Selain itu bubuk Dandelion berguna memperlancar asi pada ibu hamil.

Baca Juga: 7 Daftar Tanaman Hias Rumah Beracun, Salah Satunya Tulip

4. Jamu

Akar tanaman Dandelion bermanfaat sebagai jamu untuk menyehatkan tubuh.

Akar Dandelion yang dikeringkan juga berfungsi sebagai pengawet yang bisa bertahan beberapa tahun lamanya.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Thehealthy

Tags

Terkini

Terpopuler