9 Jenis Obat dan Suplemen yang Dapat Merusak Ginjal, Hindari Sekarang Juga

3 Februari 2021, 17:15 WIB
Berikut jenis obat dan suplemen yang dapat merusak ginjal, hindari sekarang juga /PEXELS/Polina Tankilevitch


RINGTIMES BALI -
Ginjal memiliki tugas penting dalam kesejahteraan hidup kita. Namun, ada beberapa faktor yang dapat merusaknya, termasuk konsumsi obat atau suplemen tertentu.

Ahli nefrologi Robert Heyka, MD, menjelaskan obat-obatan yang dijual bebas, resep umum dan suplemen gizi dapat memiliki efek serius yang dapat merusak fungsi ginjal.

Dilansir Ringtimes Bali dari laman Thehealthsite.com, Rabu 3 Februari 2021, berikut jenis obat dan suplemen yang merusak ginjal.

Baca Juga: 2 Tanaman Obat Asam Lambung di Rumah, Segera Tanam Jahe dan Jeruk Nipis

1. Kaptopril

Obat - obatan seperti kaptopril, yang biasan digunakan untuk mengatasi tekanan darah tinggi. Obat ini telah terbukti dapat mendukung gagal ginjal dengan memengaruhi fungsi tubular.

2. Obat anti tiroid, seperti propylthiouracil.

3. Obat kemoterapi, termasuk interferon, cisplatin, cyclosporine, dan tacrolimus.

4. Antikonvulsan atau obat-obatan termasuk fenitoin dan trimethadione yang digunakan sebagai obat kejang.

Baca Juga: 3 Tanaman Obat Asam Urat di Rumah, Segera Tanam Pohon Sirsak

5. Obat rheumatoid arthritis termasuk infliximab.

6. Antibiotik

Obat antibiotik seperti ciprofloxacin, methicillin, vancomycin, dan sulfonamides. Itu semua adalah antibiotik yang harus anda waspadai pengonsumsiannya.

7. Chloroquine dan hydroxychloroquine

Obat - obatan seperti chloroquine dan hydroxychloroquine, yang digunakan untuk mengobati malaria, asiklovir yang digunakan untuk mengobati infeksi herpes, dan obat HIV, seperti idinavir dan tenofovir juga bisa merusak ginjal.

Baca Juga: 4 Obat Asam Lambung di Rumah, Cukup Gunakan Herbal Berikut

8. Adapun obat pereda nyeri atau analgesik

Obat pereda nyeri atau analgesik yang sering digunakan secara bebas oleh banyak orang, seperti asetaminofen dan obat antiinflamasi nonsterois (NSAID), seperti aspirin dan ibuprofen.

9. Suplemen makanan

Suplemen nutrisi tertentu dikaitkan dengan merusak ginjal, bahkan pada orang sehat.

Dengan berbagai macam suplemen yang tersedia, cara terbaik untuk mengetahui apakah suplemen itu aman adalah dengan meminta dokter Anda untuk meninjau semua bahannya.

Baca Juga: 3 Tanaman Obat Apotek Hidup, Segera Tanam Jahe di Rumah

Suplemen makanan tidak diatur oleh Food and Drug Administration sebagai obat, tetapi sebagai makanan.

Para peneliti telah meninjau 17 suplemen makanan yang telah dikaitkan dengan cedera ginjal langsung, meskipun dalam jumlah kasus yang sangat terbatas.

Jenis obat dan suplemen tersebut bisa merusak ginjal, dan menyebabkan penyakit ginjal stadium akhir atau ESKD, serta gagal ginjal akut jika obat tersebut digunakan dalam waktu lama dan terus-menerus.***

Editor: Putu Diah Anggaraeni

Sumber: thehealthsite.com

Tags

Terkini

Terpopuler