RINGTIMES BALI – Temulawak ini memiliki banyak manfaat, salah satunya mengobati kanker. Nama ilmiah TCurcuma xanthorrhiza yang juga biasa dikenal dengan jahe jawa atau kunyit jawa.
Temulawak adalah jenis tumbuhan herba tahunan tegak yang termasuk dalam famili jahe. Tumbuhan ini berasal dari Indonesia, tepatnya di Pulau Jawa, yang menyebar ke beberapa tempat di kawasan bio-geografi Malesia.
Secara tradisional, temulawak ini banyak digunakan sebagai alternatif obat alami yang bermanfaat, salah satunya dapat meningkatkan nafsu makan pada anak.
Baca Juga: Manfaat Temu Ireng untuk Mengobati Penyakit Paru-paru
Dilansir dari laman Health Benefits Times, berikut beberapa manfaat yang diperoleh dari mengonsumsi temulawak diantaranya:
1. Mengatasi gangguan pencernaan
Berbagai gangguan kesehatan pada saluran pencernaan seperti perut kembung, dispepsia, dan gangguan pencernaan bisa diatasi dengan mengonsumsi temulawak.
Dalam penelitian menunjukkan bahwa penderita yang mengalami gangguan kesehatan yang dijumpai pada penyakit ulcerative colitis semakin membaik dengan mengkonsumsi suplemen temulawak secara rutin.
Baca Juga: Efek Samping Teh Kunyit dan Jahe, Diantaranya Buruk Bagi Ibu Hamil
2. Tingkatkan nafsu makan
Bagi orang tua yang memiliki anak dengan nafsu makan rendah, temulawak ini bisa menjadi obat yang ampuh untuk menambah nafsu makan untuk anak.
Pastinya dalam bentuk yang sudah diolah sehingga bisa sangat aman dan nikmat ketika dikonsumsi anak. Temulawak juga dapat mempercepat proses pengosongan perut sehingga nafsu makan akan segera meningkat kembali.
3. Mengobati Kanker
Temulawak juga dapat mengontrol, mencegah, atau bahkan membunuh berbagai jenis penyakit kanker termasuk kanker usus besar, payudara, dan prostat.
Baca Juga: Khasiat Kunyit untuk Mencegah Kolestrerol Tinggi, Hipertensi, Hingga Radang
Penelitian juga menunjukkan bahwa temulawak sangat mencegah pertumbuhan dan penyebaran kanker prostat.
Ramuan dari temulawak dapat bekerja dengan menghambat pertumbuhan pembuluh darah yang membantu pertumbuhan kanker. Efek pencegahannya diasumsikan didukung oleh aktivitas antioksidannya, yang melindungi sel dari kerusakan.
4. Meningkatkan daya tahan tubuh
Semua bagian temulawak dapat digunakan dan efektif, namun bagian rimpangnya yang paling banyak digunakan.
Baca Juga: Manfaat Minum Jus Labu Botol dengan Jahe, dari Obati Flu, Gangguan Pencernaan, Hingga Sembelit
Diketahui bahwa rimpang terdiri lebih dari seratus macam senyawa seperti amilase, fenolase, lemak, pati, mineral, turunan fenol (kurkuminoid), dan minyak atsiri. Senyawa ini terbukti efektif meningkatkan daya tahan tubuh secara optimal.
5. Mencegah dan menyembuhkan jerawat
Temulawan ini memiliki kandungan astringent yang menyebabkan mengecilnya pori-pori kulit sehingga secara tidak langsung akan mencegah munculnya jerawat di permukaan kulit.
6. Gangguan fungsi hati
Kandungan kurkuminoid memiliki khasiat untuk mengobati gangguan kesehatan hati dan mencegah sel-sel hati berlemak.
Baca Juga: Mudah didapat, Kombinasi Daun Kelor dan Jahe dapat Melawan Penyakit Mematikan
Berbagai studi ilmiah dan uji klinis telah dilakukan oleh para ilmuwan baik dari Indonesia maupun dunia, dan hasilnya secara umum mendukung penggunaan temulawak sebagai obat tradisional yang dapat digunakan untuk penyakit liver dan pegal linu.
7. Menormalkan jaringan yang terkena toksin
Dalam dunia fisioterapi, temulawak digolongkan sebagai adaptogen, zat tidak berbahaya yang dapat mendorong peningkatan resistensi terhadap toksin atau dapat berpengaruh secara fisik, kimiawi dan biologis. Secara umum, ini memiliki efek menormalkan jaringan yang terkena.
8. Meringankan osteoarthritis
Osteoartritis adalah salah satu penyebab kecacatan paling umum di Amerika Serikat.
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kunyit jawa atau temulawak selama 4 minggu dapat membantu meredakan nyeri yang terkait dengan osteoartritis pada orang yang sudah memiliki kondisi tersebut.
Baca Juga: Khasiat Jahe untuk Mencegah dan Mengontrol Penyakit Diabetes dan Komplikasinya
9. Mencegah tumor
Temulawak juga memiliki khasiat untuk mencegah aksi enzim atau komponen lain yang menyebabkan tumbuhnya sel tumor. Dengan demikian, penggunaan kunyit jawa secara rutin pada penderita tumor merupakan langkah yang tepat.
10. Mencegah timbulnya demam berdarah
Kandungan minyak atsiri dalam temulawak ini memiliki kegunaan yang dapat menghambat nyamuk Aedes aegypti untuk lebih dekat dengan tubuh.
Hal tersebut akan menghindarkan diri dari bahaya demam berdarah karena nyamuk jenis ini merupakan pembawa virus dengue (demam berdarah).***