10 Gangguan Akibat Kurang Tidur, Ada yang sampai Sebabkan Penyakit Kronis

28 Desember 2020, 14:00 WIB
10 Gangguan Akibat Kurang Tidur, Ada yang sampai Sebabkan Penyakit Kronis. /PEXELS/Marcus Aurelius

RINGTIMES BALI – Salah satu penerapan gaya hidup sehat yaitu mengatur pola tidur yang tepat. Tidak hanya menjaga pola makan dan berolahraga teratur, durasi tidur dalam sehari merupakan hal penting yang harus dipertimbangkan.

Sebagian orang mungkin mengalami kurang tidur disebabkan oleh pekerjaan yang menumpuk, melihat TV atau drama menarik, sering melihat gadget atau pun hal semacam lainnya.

Meskipun begitu, menjaga pola tidur harus tetap diutamakan karena berkaitan dengan kesehatan jangka panjang seseorang.

Baca Juga: 6 Manfaat Menikah di Usia Muda, Menurut Penelitian Ini Katanya Lebih Bahagia

Seseorang yang kurang tidur dapat menurunkan gairah seks (libido), melemahkan sistem kekebalan, menyebabkan masalah berpikir, dan menyebabkan penambahan berat badan.

Selain itu, ketika tidak cukup tidur, juga dapat meningkatkan risiko kanker tertentu, diabetes, dan bahkan kecelakaan mobil.

Melansir dari laman Healthline, berikut beberapa akibat yang diperoleh ketika kurang tidur diantaranya,

Baca Juga: 8 Tips Menenangkan Pasangan Supaya Dia Percaya Lagi

1. Mudah sakit

Kurang tidur dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk melawan penyakit. Kondisi ini membuat seseorang lebih rentan atau mudah sakit.

Para peneliti bahkan mengungkap hubungan timbal balik antara tidur dan sistem kekebalan tubuh. Bahkan seseorang mungkin akan kehilangan waktu tidur tambahan ketika tubuh melawan kuman jika sakit.

2. Gangguan Hati

Baik durasi tidur pendek kurang dari 5 jam per malam dan durasi tidur panjang 9 jam atau lebih per malam telah terbukti berdampak negatif pada kesehatan jantung, menurut analisis yang diterbitkan dalam European Heart Journal.

Baca Juga: 9 Kebiasaan yang dapat Merusak Otak, Salah Satunya Bicara Terlalu Lama

Secara khusus, kemungkinan seseorang terkena penyakit jantung koroner atau mengalami stroke sangat meningkat dengan kurang tidur.

3. Risiko kanker

Hal buruk lainnya yang dapat terjadi yaitu ketika tidur singkat juga bisa berisiko dengan tingkat kanker payudara, kanker kolorektal, dan kanker prostat yang lebih tinggi, menurut pernyataan tidur dari American Academy of Sleep Medicine (AASM).

Pekerja shift malam mungkin mengambil beban dari kondisi tersebut. Di sisi lain, pria dan wanita yang tidur 7 jam atau lebih per malam memiliki tingkat kematian terbaik dalam kelompok tersebut.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 2021, Pisces akan Lebih Percaya Diri di Bulan Ini

4. Tidak bisa berpikir jernih

Bahkan melewatkan satu malam tidur dapat menyebabkan beberapa masalah kognisi berpikir utama.

Dalam penelitian yang diterbitkan oleh Experimental Brain Research, yang telah dilakukan pada 18 pria yang diberi tugas untuk diselesaikan. Tugas pertama diselesaikan setelah tidur semalaman. Tugas selanjutnya diselesaikan setelah melewatkan tidur malam.

Penelitian tersebut menjelaskan bahwa fungsi otak termasuk memori, pengambilan keputusan, penalaran, dan pemecahan masalah memburuk, seiring dengan waktu reaksi dan kewaspadaan.

Baca Juga: Tren Fesyen Kaos T-Shirt Buat Wanita Makin Modis dan Percaya Diri

5. Gampang lupa

Tidak hanya bisa tidur membuat lebih pelupa, ada juga penelitian yang menunjukkan bahwa tidur berdampak pada pembelajaran dan memori.

Peneliti menyarankan bahwa tidur sangat penting untuk proses mengkonsolidasikan hal-hal yang kita pelajari di otak. Dengan kata lain, kita perlu istirahat yang cukup untuk mengunci informasi baru dan menyimpannya dalam ingatan.

6. Libido menurun

Kurang tidur bisa mengurangi gairah seks seseorang. Berdasarkan penelitian, pria muda yang kurang tidur selama satu minggu menunjukkan penurunan kadar testosteron. Tidur 5 jam atau kurang mengurangi kadar hormon seks sebanyak 10 hingga 15 persen.

Baca Juga: Tak Hanya Pengaruhi Sistem Reproduksi, Kenali 6 Efek Menopause Pada Wanita

Para pria juga melaporkan bahwa suasana hati dan semangat mereka secara keseluruhan menurun setiap malam berturut-turut terganggu istirahat.

7. Penambahan berat badan

Kurang tidur dapat menyebabkan berat badan menjadi bertambah. Penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara tidur dan berat badan pada 21.469 orang dewasa di atas usia 20 tahun.

Orang yang tidur kurang dari 5 jam setiap malam selama studi tiga tahun lebih cenderung menambah berat badan dan akhirnya menjadi obesitas. Di sisi lain, mereka yang tidur antara 7 dan 8 jam bernasib lebih baik.

Baca Juga: BLT UMKM Rp2,4 Juta Tahap2 Cair ke Rekening Tanpa Potongan, Cek NIK KTP di Eform BRI

8. Risiko diabetes

Seiring dengan lingkar pinggang yang lebih besar, orang yang tidak cukup tidur atau yang terlalu banyak meningkatkan risiko terkena diabetes pada orang dewasa.

Peneliti memeriksa 10 penelitian terpisah yang berfokus pada tidur dan diabetes. Temuan mereka mengungkap bahwa 7 hingga 8 jam istirahat adalah rentang optimal untuk menghindari masalah insulin yang dapat menyebabkan diabetes.

9. Rentan kecelakaan

Menurut national sleep foundation menjelaskan bahwa seseorang tiga kali lebih mungkin terlibat dalam kecelakaan mobil apabila tidur 6 jam atau kurang setiap malam.

Baca Juga: Kepolisian Buleleng Bantu Amankan Pekerjaan Proyek Bendungan Terbesar ke 2 Bali

Orang yang paling rentan adalah pekerja shift, pengemudi komersial, pelancong bisnis, dan siapa pun yang bekerja dengan jam kerja yang panjang atau tidak biasa. Berpikirlah dua kali sebelum mengemudi jika kurang tidur.

10. Masalah kulit

Dalam penelitian yang telah dilakukan pada sekelompok orang berusia antara 30 dan 50 tahun dievaluasi berdasarkan kebiasaan tidur dan kondisi kulit mereka. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka yang kurang tidur memiliki lebih banyak garis halus, kerutan, warna kulit tidak merata, dan kulit kendur.

Baca Juga: Viral Parodi Lagu Indonesia Raya, KBRI Minta PDRM Investigasi

Orang-orang yang kurang tidur juga lebih tidak puas dengan penampilan mereka daripada rekan-rekan mereka yang istirahat dengan baik.

Akan tetapi, cukup tidur bukan hanya sekedar untuk menjaga kecantikan. Namun, itu untuk menyelamatkan hidup dan kesehatan tubuh.

Dengan demikian, hindari melanjutkan maraton TV hingga larut malam atau aktivitas lainnya. Kemudian, matikan lampu dan nikmati waktu tidur 7 hingga 8 jam istirahat.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler