RINGTIMES BALI - Bukan hanya pria, namun wanita juga wajib perhatikan tiga resiko memakai celana dalam ketat bagi kesehatan organ vital.
Mengenakan celana dalam ketat telah dikaitkan dengan daya tarik seks tambahan bagi wanita, tetapi itu bukan ide yang baik untuk kesehatan Anda. Sampai saat ini kita tahu bahwa memakai celana dalam yang ketat berdampak buruk bagi kesehatan sperma pada pria, namun efek buruknya tidak hanya untuk pria.
Tidak hanya menyebabkan infeksi kulit atau iritasi tambahan, tetapi juga menciptakan dasar yang sempurna untuk bau atau ruam vagina.
Dilansir dari bealthsite, berikut resiko memakai celana dalam ketat bagi kesehatan :
Baca Juga: Kenali, 4 Gejala Kanker Serviks Pada Wanita, Salah Satunya Pendarahan
Risiko infeksi jamur
Jadi ini adalah konsep yang sederhana. Anda tidak boleh mengenakan apa pun yang tidak membuat kulit Anda bernapas. Termasuk celana dalam ketat. Semakin ketat celana dalam yang Anda kenakan, semakin sedikit ruang untuk sirkulasi udara.
Sirkulasi udara yang tidak tepat seperti undangan terbuka untuk infeksi jamur atau infeksi saluran kemih. Jadi, yang terbaik adalah memilih celana dalam yang sesuai dengan kontur tubuh Anda dengan benar.
Infeksi bakteri
Area intim Anda harus tetap higienis. Saat Anda mengenakan celana dalam yang ketat, Anda tidak membiarkan vagina Anda bernapas.
Baca Juga: Manfaat Tidak Memakai Celana Dalam Saat Tidur Bagi Pria
Ada kemungkinan keringat berlebih yang dapat mengendap di area tersebut, menyebabkan kelembapan. Serangan bakteri, oleh karena itu, normal jika Anda mengenakan celana dalam yang ketat.
Mulas
Saat Anda mengenakan celana dalam ketat berpinggang tinggi, celana itu terus-menerus menyentuh perut. Ini, secara nyata, mengompres perut Anda dengan keras. Hal ini dapat menyebabkan refluks asam di dalam esofagus. Ini bisa menyebabkan mulas.
Baca Juga: Wanita Wajib Tahu, Ini Manfaat Tidak Memakai Celana Dalam Saat Tidur
Bagi wanita yang masih senang mengenakan celana ketat, sebaiknya kurangi atau bahkan hentikan kebiasaan tersebut. Lebih baik gunakan celana yang longgar agar peredaran darah Anda lancar, bisa leluasa bergerak dan terhindar dari beragam bahaya celana dalam ketat.***