Cara Menormalkan Haid, Salah Satunya Konsumsi Tanaman Srigading

13 Desember 2020, 19:30 WIB
Ilustrasi tanaman srigading yang bermanfaat menormalkan haid /pixabay.com/

RINGTIMES BALI - Tanaman legendaris yang kembangnya mengeluarkan aroma harum, utamanya di malam hari.

Bunga Srigading dengan nama ilmiah Nyctanthes arbor-tristis L selalu identik dengan senja.

Hal ini dikarenakan bunganya mekar saat matahari senja atau nyaris tenggelam dan layu saat matahari terbit.

Baca Juga: Simak, Begini Cara Menanam Tanaman Rambat Lee Kwan Yew Menggunakan Pipa Paralon

Mahkota bunganya berwarna jingga cerah berjumlah 5-8, membuatnya disukai banyak orang.

Pesona bunganya akan tampak di malam hari dengan aroma khas mirip melati, membuat Srigading dinamai pula night jasmine alias melati malam.

Sebagaimana melati atau mawar yang beraroma harum, jenis ini juga banyak dimanfaatkan dalam pembuatan parfum.

Baca Juga: Mengenal 7 Fakta Menarik Tanaman 'Lee Kwan Yew', Jenis Tanaman Rambat Populer Saat Ini

Baca Juga: Intip 7 Manfaat dari Tanaman Hias Bunga Sedap Malam

Tanaman dari suku Oleaceae ini berasal dari kawasan Asia Tengah dan Himalaya sebelum akhirnya menyebar ke Indonesia dan saat ini banyak dijumpai di penjual tanaman hias. Di Indonesia lebih akrab disebut ‘Sirih gading’.

Dikutip Ringtimesbali.com dari Pertanian.go.id tanaman ini disebut bunga legendaris, karena bunga ini beririsan dengan mitologi dewa Krisna di India.

Nama lainnya cukup banyak antara lain Nyctanthes arbor-tristis, Parijat atau parijatham, Sorrowfull tree, Har singar, Coral jasmine atau Quenn of night.

Baca Juga: 4 Tips Membeli Tanaman Hias secara Online dengan Baik

Baca Juga: 9 Cara Menanam Tanaman Hias Tagetes Erecta Beserta Perawatannya

Di nusantara, jejak bunga Srigading sudah dikenal sebagai obat tradisional sejak dahulu.

Bahkan, salah satu panel relief Karmawibhangga di Candi Borobudur  menggambarkan khasiat bunga ini sebagai alat kontrasepsi atau pencegah kehamilan.

Warnanya yang orange kental juga dimanfaatkan sebagai pewarna alami pada kain. Warna ini berasal dari tengah kelopak bunganya.

Baca Juga: Kadaka tanaman Hias dari Hutan Liar, Ini 5 Jenis yang Paling Populer

Baca Juga: Rimbun dan Mewah, ini Keistimewaan Tanaman Hias Philodendron Selloum dan Cara Merawat

Zat warna alaminya ini ternyata tidak mengandung senyawa karsinogen yang dimiliki zat warna sintetis.

Karena warnanya ini pula, kembang ini juga banyak dimanfaatkan sebagai teh alami. Hal itu karena manfaatnya yang dipercaya dapat melindungi hati, imunitas hingga anti jamur.

Srigading mengandung alkaloida, saponin, flavonida, dan  polifenol.

Kandungan kimia tersebut menjadikan daun srigading bisa digunakan untuk menormalkan haid tidak teratur.

Baca Juga: 8 Tanaman Hias Gantung yang Bikin Asri Teras Rumah, Boleh Anda Coba

Baca Juga: Pecinta Tanaman Hias, Yuk Mengenal Media Tanam Hidrogel

Daun dan bunganya juga efektif mengobati encok dan peluruh air seni.

Sedangkan daunnya sangat ampuh membersihkan kulit dan dapat digunakan sebagai anti racun dan penangkal bisa reptil.

Bunganya juga dapat mengobati demam nifas dan demam yang lain, seperti demam menahun akibat gangguan hati.

Sedangkan ramuan kulit kayunya bisa untuk mengobati batuk, termasuk penyakit bronchitis.

Biji srigading yang diramu dengan belimbing wuluh juga bermanfaat mengobati tekanan darah tinggi. ***



Editor: Dian Effendi

Sumber: pertanian.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler