"Kemenangan bersama Anda, Prajurit Azerbaijan!" tulis cabang Burger King dalam kirimannya, seperti dikutil RINGTIMES BALI dari laman RRI,30 Oktober 2020.
Baca Juga: Lama Menghilang, Anak SBY Akhirnya Buka Suara, AHY : Indonesia Punya Tanggung Jawab Moral!
"Karabakh adalah Azerbaijan."
Akun tersebut, meski tidak diverifikasi secara resmi oleh Instagram, tampaknya menjadi tuan rumah materi promosi sejak bertahun-tahun lalu, hingga pembukaannya.
Meskipun telah dihapus, namun postingan tersebut terlanjur menuai reaksi.
Baca Juga: BKN Umumkan Hasil Seleksi CPNS 2020 Hari Ini, Peserta yang Lolos Wajib Siapkan Dokumen Berikut
Dalam pernyataan hari Selasa kepada The Washington Post, juru bicara perusahaan McDonald mengonfirmasi bahwa penerima waralaba di Azerbaijan telah menghapus konten media sosial yang dipermasalahkan.
Mereka tidak akan menanggapi pertanyaan tentang kebijakan perusahaan tentang pembicaraan politik di pihak toko lokal, seperti dikutip dari Washington Post, Jumat, 30 Oktober 2020.
Burger King tidak menanggapi permintaan untuk mengonfirmasi bahwa akun di Azerbaijan adalah milik mitra lokalnya.
Baca Juga: Dianggap Pinjaman, Penerima BPUM yang Tak Miliki Usaha Harus Kembalikan Uang Tersebut, Ini Faktanya
Editor: I GA Putu Yuliani Dewi
Sumber: RRI