RINGTIMES BALI - Presiden Prancis Emmanuel Macron takkan mencegah penerbitan kartun yang menghina Nabi Muhammad SAW. Atas aksinya ini memicu kemarahan umat Islam dunia bahkan Tayyip Erdogan dan negara Arab serukan boikot produk Prancis
Macron sendiri mengklaim bentuk penerbitan kartun ini adalah kebebasan berekspresi. Atas pernyataan itu tentu memicu amarah umat Islam seluruh dunia.
Pemimpin dunia yang lantang serukan boikot adalah Presiden Turki Tayyip Erdogan. Dia meminta rakyatnya untuk memboikot produk-produk Prancis, sebagaimana dikutip dari Kanal YouTube TVOneNews, Selasa 27 Oktober 2020.
Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!
Erdogan menyampaikan ajakan boikot dalam pidatonya yang disiarkan televisi.
Sebelumnya Erdogan ini mempertanyakan kesehatan mental Macron. Sebab sikapnya terhadap Islam dan muslim menunjukkan permusuhan.
Atas hal itu, Emmanuel Macron pun meminta agar negara-negara Arab untuk menghentikan aksi boikot produknya.
Baca Juga: Jadwal Pencairan BLT BPJS Subsidi Gaji Termin II, Ayo Cek Kembali Syarat-syaratnya Biar Gak 'Zonk'
Macron bahkan menulis "menghormati perbedaan dalam semangat damai" dengan menggunakan bahasa Arab di akun twitter @emamanuelmacron.
لا شيئ يجعلنا نتراجع، أبداً.
نحترم كل أوجه الاختلاف بروح السلام. لا نقبل أبداً خطاب الحقد وندافع عن النقاش العقلاني. سنقف دوماً إلى جانب كرامة الإنسان والقيم العالمية.— Emmanuel Macron (@EmmanuelMacron) October 25, 2020
Atas unggahannya itu warganet banyak berkomentar tidak akan mencabut aksi boikot sampai presiden berusia 42 tahun itu meminta maaf, sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Tawaf TV.