Presiden AS Donald Trump Kehabisan Napas, namun Optimis Kembali dari Ketakutan Virus

- 4 Oktober 2020, 09:16 WIB
Presiden AS Donald Trump Kehabisan Napas, namun Optimis Kembali dari Ketakutan Virus
Presiden AS Donald Trump Kehabisan Napas, namun Optimis Kembali dari Ketakutan Virus /screenshot twitter/

Dikutip RINGTIMES BALI dari timesofisrael.com, Minggu 4 Oktober 2020, Trump terdengar sedikit serak dan kehabisan napas dalam video tersebut, tetapi dia tampak bersemangat dalam video tersebut, meskipun dia mengulangi penilaian bahwa beberapa hari ke depan akan menjadi kritis.

"Saya mulai merasa baik. Anda tidak tahu selama beberapa hari ke depan, saya rasa itu adalah ujian yang sebenarnya jadi kita akan melihat apa yang terjadi selama beberapa hari ke depan, "katanya.

Baca Juga: Waduh, Pakar Sebut Donald Trump Berpotensi 90 Kali Lebih Mungkin Meninggal akibat Covid-19, Mengapa?

Dia mengatakan dia "tidak punya pilihan" selain meninggalkan Gedung Putih setelah ditawari alternatif untuk mengunci dirinya di Ruang Oval. Tidak jelas apakah dia mengacu pada keputusannya untuk terus keluar dan berkampanye selama pandemi atau keputusannya untuk dirawat di rumah sakit.

“Saya harus berada di depan… Saya tidak bisa dikurung di kamar di lantai atas dan benar-benar aman,” katanya. “Sebagai seorang pemimpin, Anda harus menghadapi masalah. Tidak pernah ada pemimpin hebat yang akan melakukan itu. "

Dia berterima kasih kepada Amerika dan para pemimpin dunia atas pesan dukungan dan "belasungkawa" mereka, dan mengatakan Ibu Negara Melania Trump, yang juga tertular virus, juga baik-baik saja.

Baca Juga: Akhirnya, Presiden AS Donald Trump dan Istrinya Positif Covid-19, Nitizen Kecam Serbu Twitter

Trump berusia 74 tahun dan secara klinis mengalami obesitas, menempatkannya pada risiko komplikasi serius yang lebih tinggi dari virus yang telah menginfeksi lebih dari 7 juta orang di seluruh negeri dan menewaskan lebih dari 200.000 orang di AS.

Penilaian dari Meadows beberapa jam sebelumnya itu sendiri merupakan penyimpangan dari upaya dokter Trump beberapa saat sebelumnya untuk tidak mengungkapkan bahwa presiden telah menerima oksigen tambahan di Gedung Putih sebelum masuk rumah sakit.

Presiden marah pada penilaian publik Meadows tentang kesehatannya dan, dalam upaya untuk membuktikan vitalitasnya, Trump memerintahkan video tersebut dan memberi wewenang kepada orang kepercayaan lama Rudy Giuliani untuk merilis pernyataan atas namanya bahwa dia merasa sehat, menurut seorang Republikan. dekat dengan Gedung Putih tidak berwenang untuk secara terbuka membahas percakapan pribadi.

Halaman:

Editor: Tri Widiyanti

Sumber: Times of Israel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x