Dikarantinanya Leonor bersamaan dengan fakta Spanyol menjadi negara pertama di Eropa Barat yang mencatatkan 500.000 kasus terinfeksi. Lonjakan sebaran infeksi Covid-19 gelombang kedua ini bertepatan dengan pembukaan kembali sekolah.
Sementara itu meskipun kedua putrinya dikarantina, Raja Felipe dan Ratu Letizia akan tetap melanjutkan tugas kerajaan. Putri Leonor tiba di sekolah untuk hari pertama pada pertengahan pekan kemarin dengan diantar ayahnya Raja Felipe.
Keduanya tampak santai dan seperti yang lainnya, Leonor wajib melewati prosedur protokol kesehatan sebelum memasuki sekolah seperti diperiksa suhu tubuh. Menyusul kakaknya, Putri Sofia (13) berikutnya tiba di sekolah dengan diantar Ratu Letizia.
Baca Juga: Hubungannya dengan Meghan Markle Ditolak Kerajaan, Pangeran Harry Sempat Marah ke Pangeran William
Sepanjang tahun ini keluarga kerajaan Spanyol menghadapi berbagai persoalan mulai dari pendemi hingga skandal ayah Raja Felipe, Juan Carlos yang ‘melarikan diri’ setelah namanya terseret kasus finansial.
Meski masih berusia 14 tahun Putri Leonor kini dianggap sejumlah pakar sebagai penyelamat monarki Negeri Matador.
The Times menyebut, “Perhatian harus beralih ke masa depan jika monarki Bourbon ingin bertahan. Dan tanggung jawab kini ada di pundak Leonor. Raja yang berkuasa saat ini, Felipe VI memahami itu. Felipe mulai memperkenalkannya pada rakyat dengan tetap mencoba memodernisasi monarki."
Baca Juga: Ikan Tuna Termahal di Dunia Tampakan Diri di Laut Inggris, Bayangkan Harganya Capai Rp48 Miliar
Leonor melakukan debut pidato di depan publik pada upacara penghargaan di Barcelona November lalu di mana dia memberikan paparan singkat dalam bahasa Spanyol, Catalan, Inggris dan Arab.