Secara tradisional, kepala wilayah di Pyongyang menggunakan stasiun 'angka' untuk menyampaikan perintah dari atasan yang telah terenkripsi.
Perintah tersebut nantinya akan diberikan pula kepada seluruh agen Korea Utara secara global.
Tak menggunakan tulisan secara gamblang, kode dibentuk menggunakan angka acak disertai referensi halaman yang kurang jelas.
Baca Juga: Beijing Peringatkan Negara di Asia Tenggara Atas Sabotase AS di Laut China Selatan
Namun referensi halaman tersebut nantinya akan berisi pesan berisi perintah untuk langkah selanjutnya para agen di seluruh dunia.
Badan-badan intelijen Barat percaya bahwa mereka telah memiliki kunci kode berbasis angka Pyongyang.
Berita bahwa Inggris telah memecahkan kode tersebut segera diteruskan ke kepala intelijen di Amerika Serikat (AS), Kanada, Selandia Baru dan Australia.
Baca Juga: Perang Dunia Ketiga : Kekuatan Amerika dan Cina Seperti Apa?
Sumber mengatakan bahwa keenam analis intelijen Inggris butuh beberapa minggu untuk memecahkan sepenuhnya kode agen rahasia Korea Utara.
Menurut sumber tersebut, terdapat pesan baru yang diberikan Korea Utara melalui kode tersebut.