Network
RINGTIMES BALI - Sudah semenjak akhir tahun 2019 kemarin beredar isu keras yang membicarakan tentang perang dunia ketiga yang akan terjadi dalam waktu dekat ini.
Dan dunia bersiap untuk menghadapi ancaman itu tak terkecuali Amerika dan Cina yang akhir - akhir ini sering memamerkan kekuatan militernya di media.
Ada beberapa hal yang patut dipertimbangkan jikalau perang dunia ketiga terjadi. Ada resiko terjadinya perang nuklir dimana akan membentuk awan termo dan menghapus populasi manusia itu sendiri.
Baca Juga: Sejarah : NATO
Lalu ada advanced military technology yang dikembangkan di tiap negara maju seperti exoskeleton, thermobomb, bioweapon dan masih banyak lagi.
Dari sekian banyak negara maju yang memiliki kemungkinan besar untuk melakukan serangan ke negara lain, kemungkinan terbesar adalah Amerika dan Cina.
Xi Jinping dan Donald Trump terus melakukan diplomasi agar memperkecil kemungkinan hal tersebut terjadi. Tetapi semisal akhirnya ada perpecahan, apa kemungkinan yang terjadi pada kedua negara tersebut?
Baca Juga: AS VS Tiongkok Memanas di Laut China Selatan, Perang Terbuka Militer Indonesia Siaga Satu
Dilansir dari website resmi GFP, total populasi Cina ada 1.384.688.986 penduduk dan 621.105.706 orang yang mumpuni untuk mengangkat senjata. Lalu untuk personel militer yang aktif sendiri ada 2.183.000 personel.
Lalu untuk kekuatan kendaraan darat, laut, dan udara, Cina memiliki total 777 aset kendaraan tempur laut, total 46.550 aset kendaraan tempur darat, dan 3.210 kendaraan tempur udara.
