Diketahui, tak hanya Abdullah Basfar saja yang ditangkap. Pada bulan Maret lalu, Saud Al-Funaisan juga dikabarkan telah ditahan.
Baca Juga: Raja Salman Mendadak Telpon Vladimir Putin, Ditekan AS Karena Tak Mau Berdamai dengan Israel
Putra mahkota MBS dikabarkan telah mengambil alih kekuasaan sejak 2017 silam. Ia pun menindak seluruh pengkritiknya.
"Ulama kami ditahan secara sewenang-wenang, sementara orang-orang sepele menikmati kebebasan dan menyebarkan korupsi di negara itu.
"Ini adalah kampanye terbuka untuk menyingkirkan Islam dan menyebarkan kejahatan di tanah Haramin," tulis pengguna Twitter dikutip dari surat kabar online, Rai Al Youm.
Baca Juga: Malaysia Larang WNI Masuk ke Negaranya, Catat Ini Kriterianya
Untuk diketahui, otoritas Saudi baru-baru ini menangkap Syekh Abdullah Basfar, salah satu pembaca Alquran terkenal di seluruh dunia Islam, hal ini diungkap oleh seorang Tahanan Hati Nurani di Twitter pada hari Jumat 4 September kemarin.
Di akun Twitter Tahanan Hati Nurani menyampaikan bahwa syekh ditangkap pada Agustus, tanpa memberikan rincian lebih lanjut tentang bagaimana dan di mana dia ditangkap.
"Kami mengkonfirmasi penahanan Syekh Dr Abdullah Basfar sejak Agustus 2020," tulis akun Prisoners of Conscience.
???? BREAKING 4
We confirm the detention of Sheikh Dr. Abdullah Basfar since August 2020.#عبدالله_بصفر pic.twitter.com/twynCDmnjM— Prisoners of Conscience (@m3takl_en) September 3, 2020
Baca Juga: Dikecam, Serbia Langgar Hukum Internasional jika Pindahkan Kedubesnya di Israel ke Yerussalem