Rusia, Jepang, Australia, Korea Selatan, dan India termasuk di antara negara-negara yang secara jarak jauh bergabung dalam KTT yang diselenggarakan oleh Vietnam.
Pembahasan dalam KTT itu akan mencakup forum keamanan 27 negara, seiring meningkatnya kekhawatiran tentang retorika dan konflik yang tidak disengaja, dan tentang negara-negara lain yang terjebak dalam keributan.
"Situasi geopolitik dan geoekonomi regional, termasuk Laut China Selatan, mengalami peningkatan volatilitas yang merusak perdamaian dan stabilitas," kata Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc dalam pidato pembukaannya pada KTT ASEAN.
Baca Juga: 'Jangan Remehkan Kami', Tulisan di Rudal Tiongkok pada Amerika
Menteri Luar Negeri Vietnam Pham Binh Minh dalam pidato pembukaannya mengatakan bahwa peran hukum internasional dan lembaga multilateral saat ini sedang "sangat ditantang".***