Selama di Jerman, Raja ditemani tentara perempuan yang diklaim sebagai unit militer setara SAS di Inggris. Dari empat lantai hotel yang dibooking, seorang pekerja menyebut ada area khusus di mana semua staf dilarang memasukinya.
Baca Juga: Wow, Harga Jual Tiktok Hampir Rp400 Triliun Lebih
Sebagaimana dimuat dalam artikel sebelumnya di Galamedia dengan judul "Bebas dari Penjara, Raja Thailand Terbangkan Selir dan Pilot Kesayangan ke Harem Sewaan di Jerman," yang dikutip dari DailyMail, Selasa 1 September 2020.
Meski kerap memicu kontroversi, sejauh ini Raja Thailand terlindungi dari kritik berkat undang-undang paling ketat di dunia. Kritik bagi Raja di Thailand termasuk pelanggaran berat yang bisa berujung hukuman penjara 15 tahun.
Terakhir unjuk rasa melalui tagar yang mempertanyakan posisi Raja sempat ramai kala lockdown diberlakukan.
Baca Juga: Mengenang Peristiwa 30 Agustus 2007, Soeharto VS Time Inca
Raja dianggap kurang peka karena memilih tinggal di Jerman sejak awal pandemi. Tak sedikit yang menjulukinya Voldemort, karakter antagonis dalam Harry Potter.***(Mia Fahrani/Galamedianews)