Apa Motif Penembakan terhadap Jacob Blake, Pria Berkulit Hitam di Amerika

- 25 Agustus 2020, 15:03 WIB
Unjuk rasa yang terjadi setelah penembakan Jacob Blake. /
Unjuk rasa yang terjadi setelah penembakan Jacob Blake. / /

Kemudian pada Senin pagi, Departemen Kehakiman Wisconsin menyatakan bahwa petugas yang terlibat dalam penindakan itu telah diberi cuti administratif.

Baca Juga: Hasil Autopsi Sebut George Floyd Meninggal Bukan Karena Sesak Nafas

Lalu Divisi Investigasi Kriminal Wisconsin juga memberikan pernyataan bahwa pihaknya akan bekerja untuk mengeluarkan laporan kepada Jaksa Penuntut dalam waktu 30 hari.

Dalam sebuah unggahan di media sosial juga memperlihatkan kerumunan orang berbaris di jalan-jalan Kenosha, sebuah kota berpenduduk sekitar 100 ribu orang di Danau Michigan sekitar 65 mil (100 km) utara Chicago.

"Kami sudah bosan. Frustasi memuncak dan kami lelah," kata Clyde McLemore, seorang anggota gerakan Black Lives Matter di tempat kejadian.

Baca Juga: JR Smith Pebasket NBA Pukuli Orang Saat Unjuk Rasa George Floyd di AS

Dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial, terlihat Blake berjalan menuju sebuah mobil dengan diikuti dua petugas polisi, lalu salah satunya menembaknya saat ia membuka pintu mobil.

Sebagaimana dimuat dalam artikel sebelumnya di PikiranRakyat-Bekasi.com dengan judul "Setelah George Floyd, Polisi AS Kembali Tembak Pria Kulit Hitam di Punggung Berkali-Kali", yang dikutip dari Reuters.

Insiden tersebut lantas mengingatkan akan protes nasional pada musim panas, yang disebabkan oleh kematian George Floyd pada 25 Mei 2020.

Baca Juga: 'Black Lives Matter', Gerakan Perubahan ke Arah yang Lebih Baik

Halaman:

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: REUTERS Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x