Kematian Kakek Ratu Elizabeth Dimanipulasi, Disuntik Mati Dokter Kerajaan

- 25 Agustus 2020, 13:51 WIB
George V (kiri) diklaim disuntik mati oleh Lord Dawson (kanan)./Dailymail
George V (kiri) diklaim disuntik mati oleh Lord Dawson (kanan)./Dailymail /

RINGTIMES BALI - Terungkap, Kakek Ratu Elizabeth, Raja George V ternyata disuntik mati dengan dosis morfin dan kokain yang mematikan.

Hal ini diungkap dalam film dokumenter sensasional, George V: The Tyrant King yang tayang di Channel 5 Inggris.

Dokumentasi kali ini mengeksplorasi kehidupan cucu Ratu Victoria yang dikenal kejam dengan banyak tuntutan untuk urusan personal. Meski demikian di hadapan publik, citra George V justru sebaliknya.

Baca Juga: Hendak Ubah Budaya Kerajaan Inggris? Ratu Elizabeth Turun Tangan Atasi Ulah Meghan Markle

Namun di balik tembok istana, pakar dan sejarawan mengungkap bagaimana George V memperlakukan istrinya seperti budak dan menolak memberikan suaka bagi sepupu Tsar dan temannya Nicholas II dari Rusia hingga Bolshevik membunuhnya.

Tapi yang paling mengejutkan dari semuanya adalah entri buku harian dokter raja, Lord Dawson yang mengaku membunuh George V tepat pukul 11.00 malam pada 20 Januari 1936 dengan tindakan eutanasia atau suntik mati.

Tujuannya agar kabar kematiannya dapat dimuat di halaman depan surat kabar The Times keesokan harinya.

Baca Juga: Pangeran George Baru Tujuh Tahun dan Diistimewakan Ratu Elizabeth, Tahu Dirinya Jadi Raja Inggris

Selama lima dekade penyebab kematian Raja George V tidak diketahui hingga arsip kerajaan merilis buku harian Lord Dawson pada tahun 1986 dan mengungkap fakta sensasional tadi.

Halaman:

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: Galamedianews Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x