China dan Iran Bersekutu, Dua Kekuatan Siap Hadapi India, AS dan Kroninya

- 7 Agustus 2020, 09:01 WIB
Menteri Luar Negeri China Wang Yi berjabat tangan dengan mitranya dari Iran Mohammad Javad Zarif selama pertemuan di Beijing, China pada tanggal 31 Desember 2019 [Noel Celis / Pool Photo via AP] /
Menteri Luar Negeri China Wang Yi berjabat tangan dengan mitranya dari Iran Mohammad Javad Zarif selama pertemuan di Beijing, China pada tanggal 31 Desember 2019 [Noel Celis / Pool Photo via AP] / /

Pertama, keterlibatan China di Iran akan melemahkan saingan utama Pakistan, India, dan membuka ruang strategis bagi Islamabad untuk secara efisien menangani ancaman politik dan keamanan yang saat ini dihadapi.

Kedua, setelah mengintegrasikan Iran sepenuhnya ke dalam kerangka BRI, Beijing dapat membantu Islamabad meningkatkan hubungannya dengan Teheran dan membantu kedua negara dalam menenangkan pemberontakan bersenjata etno-separatis di Balochistan.

Ketiga, kehadiran China di Iran berarti kota pelabuhan Chabahar di Iran tidak akan bersaing dengan Gwadar Pakistan, yang pelabuhannya dioperasikan oleh China.

Baca Juga: Israel Berencana Caplok Tepi Barat, Indonesia Komit Dukung Palestina

Akhirnya, penggulingan India dari Iran berarti perdagangan transit dari Afghanistan dan Asia Tengah akan berlanjut melalui pelabuhan Pakistan.

Namun, Pakistan harus mengatasi tata kelola internal dan tantangan keamanannya untuk mendapatkan manfaat dari apa yang tampak sebagai lingkungan geopolitik baru yang lebih menguntungkan.***(Emis Suhendi/Pikiran-rakyat.com)

 

 

 

 

Halaman:

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: Al Jazeera Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah